Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Gerakan Pangan Murah yang menyediakan bahan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran.
"Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ini harapan kami bisa meningkatkan daya beli masyarakat sekitar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di sela kegiatan tersebut di Bantul, Rabu.
Gerakan Pangan Murah oleh DKPP Bantul yang digelar di halaman Lapangan Kelurahan Timbulharjo Bantul tersebut menyediakan sekitar 5,5 ton beras, dan ratusan kilogram bahan pokok seperti bawang merah, telur ayam, minyak goreng, gula pasir dan ikan segar.
Dia mengatakan berbagai bahan pokok tersebut disediakan Perum Bulog, sejumlah distributor bahan pokok yang menjadi mitra pemerintah serta dari beberapa gabungan kelompok tani (Gapoktan) di wilayah Bantul.
"Dengan adanya ini harapan kami bisa membantu penyerapan hasil panen petani, dan membantu masyarakat sekitar kampung untuk bisa membeli dengan harga terjangkau, karena dijual dengan harga di bawah pasar, selisih sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram dengan harga pasar," katanya.
Dia juga mengatakan, dengan Gerakan Pangan Murah dengan sasaran masyarakat umum tersebut juga diharapkan dapat menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Lebih lanjut Joko mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan kegiatan rutin pemerintah yang pada kali ini merupakan kegiatan terakhir pada 2024, setelah sebelumnya juga digelar di wilayah lain.
"Ini kegiatan rutin, kebetulan terakhir di tahun anggaran 2024. Dan nanti Insya Allah pada 2025 kita sambung lagi. Dan kita sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan serupa, di Kretek, Pundong yang juga menggandeng gapoktan lain," katanya.