Bawaslu Bantul mendampingi gerakan desa antipolitik uang

id Bawaslu Bantul ,Gerakan desa antipolitik uang ,Cegah politik uang

Bawaslu Bantul mendampingi gerakan desa antipolitik uang

Bawaslu Kabupaten Bantul saat memberi penghargaan kepada Kelurahan Tirtonirmolo dalam Gerakan Desa Antipolitik Uang (APU) di Bantul, DIY, Jumat (14/3/2025). ANTARA/HO-Bawaslu Bantul

Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen untuk mendampingi gerakan desa antipolitik uang (desa APU) sebagai upaya mencegah praktik politik uang dalam pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah.

"Hingga saat ini di Kabupaten Bantul telah terbentuk sebanyak 18 desa APU," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul Didik Joko Nugroho di sela memberi penghargaan bagi Desa Tirtonirmolo dalam gerakan APU di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, keberadaan desa APU di Bantul pada umumnya, termasuk di Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, cukup efektif dalam mencegah praktik politik uang dalam pemilu maupun pilkada yang lalu.

"Selain aktif dari sisi gerakannya, desa APU di Tirtonirmolo juga dapat bekerja sama dengan pemerintah kalurahan, bamuskal (badan musyawarah kelurahan), serta Forlitas (Forum Komunikasi Rakyat Tirtonirmolo Amanah Sejahtera) dalam menjalankan kegiatan desa APU," katanya.

Didik berharap gerakan antipolitik di kelurahan tersebut dapat dikuatkan dengan kolaborasi bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan juga dari perwakilan pemuda karang taruna setempat.

Ia juga mengharapkan gerakan desa antipolitik uang di Bantul terus berkembang dan dapat terbentuk di 75 kelurahan yang ada di Kabupaten Bantul.

Sementara itu, Lurah Tirtonirmolo Kasihan Bantul Subagyo berharap penilaian sebagai salah satu desa yang aktif dalam gerakan antipolitik uang ini bisa menjadi motivasi desa untuk terus giat dalam upaya pencegahan politik uang dalam pemilihan.

"Pemerintah kelurahan sangat mendukung gerakan antipolitik uang di desa ini. Ke depan segera akan disusun keputusan lurah (kepala desa) yang akan mengatur tentang penggerak desa APU," katanya.

Selain itu, kata dia, dari pihak pemerintah kelurahan akan memberikan fasilitasi untuk kegiatan penggerak desa APU tersebut.

"Penggerak Desa APU Tirtonimolo ini secara aktif juga telah melibatkan semua tokoh masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan pemilih muda melalui karang taruna," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025