Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Danang Maharsa menyatakan bahwa Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) memiliki peran strategis untuk melakukan perubahan yang positif dalam pembangunan di Kabupaten Sleman.
"PWRI sebagai sebuah organisasi dapat menjadi contoh bagaimana ilmu dan pengalaman dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Danang saat melantik 15 Pengurus Antar-Waktu (PAW) PWRI Kabupaten Sleman masa bakti 2024-2027 di Sleman, Sabtu.
Pelantikan yang dilaksanakan di Kantor PWRI Sleman itu juga dihadiri oleh Ketua PWRI DIY Rumpoko Dewo Daru.
Pelantikan PAW PWRI Kabupaten Sleman dilakukan untuk mengisi kekosongan pengurus yang mengundurkan diri. Kekosongan ini disebabkan sejumlah faktor, seperti kesehatan yang menurun dan faktor usia lanjut.
Menindaklanjuti kondisi itu, PWRI Kabupaten Sleman memutuskan untuk menyelenggarakan musyawarah mengisi kekosongan pengurus.
Wakil Bupati Danang Maharsa menyatakan dukungannya terhadap pelantikan PAW PWRI Kabupaten Sleman ini sebagai wadah aspirasi serta perjuangan para pensiunan aparatur sipil negara dalam mengabdi kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman mendorong PWRI untuk terus menjadi mitra pemerintah kabupaten setempat dalam mewujudkan Sleman Baru yang maju, adil, makmur, lestari dan berkeadaban.
"Semoga PWRI Kabupaten Sleman dapat selalu mendampingi dan mengawal pembangunan dan memajukan daerah ini," katanya.
Ketua PWRI DIY Rumpoko Dewo Daru menyambut baik dukungan Pemkab Sleman dalam kegiatan PWRI kabupaten setempat.
Ia berharap adanya pembinaan secara aktif oleh Pemkab Sleman terhadap PWRI, baik dalam hal perencanaan hingga evaluasi.
"Mudah-mudahan Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Sleman dapat terus melibatkan PWRI dalam berbagai kegiatan pembangunan. Meski kami sudah tua, kami dapat membantu dari segi pengalaman, ide, maupun pengawasan yang bisa disesuaikan dengan kondisi para pensiunan," katanya.
Rumpoko juga mendukung agar pengurus PWRI Kabupaten Sleman dapat segera membentuk PWRI kalurahan (setingkat desa).
"Dengan adanya tim tersebut, diharapkan dapat menjadi pelaksana dari tim PWRI kapanewon (kecamatan)," katanya.
