Yogyakarta (ANTARA) - Khasiat daun mint untuk bayi sudah dikenal sejak lama sebagai bagian dari pengobatan herbal tradisional. Daun mint, atau dalam bahasa ilmiahnya Mentha arvensis, adalah tanaman herbal yang tumbuh subur di banyak daerah tropis. Termasuk di negara kita yang kaya akan tanaman obat. Banyak ibu muda kini mulai melirik manfaat daun ini untuk menunjang kesehatan buah hati.
Yuk, kenali manfaat luar biasa daun mint yang bisa kamu gunakan secara alami dan aman untuk bayi sebagaimana dikutip dari situs pafidara.org.
1. Khasiat daun mint untuk bayi dalam meredakan masuk angin
Bayi sangat rentan terhadap masuk angin, apalagi jika cuaca sedang tidak menentu. Daun mint memiliki kandungan menthol alami yang memberikan efek hangat dan menenangkan.
Efek ini sangat baik untuk meredakan perut kembung pada bayi. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dalam penelitiannya menyebutkan bahwa kandungan senyawa volatil daun mint bisa meningkatkan sirkulasi udara pada saluran pencernaan dan membantu mengeluarkan gas dari perut.
Penggunaannya cukup sederhana. Kamu hanya perlu merebus beberapa lembar daun mint yang sudah dicuci bersih. Air rebusannya bisa digunakan sebagai campuran air mandi bayi atau dijadikan minyak balur alami setelah dicampur minyak kelapa. Gunakan saat bayi mengalami gejala masuk angin atau perut kembung.
2. Membantu meredakan batuk dan flu pada bayi
Batuk ringan dan flu adalah gangguan umum yang sering menyerang bayi. Khasiat daun mint untuk bayi juga sangat efektif dalam meredakan batuk karena sifat ekspektoran alaminya. Menurut penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), minyak atsiri dalam daun mint dapat mengencerkan lendir dan mempercepat proses penyembuhan saluran pernapasan atas.
Kamu bisa mencampurkan air rebusan daun mint dengan air hangat dalam ember kecil, lalu gunakan uapnya sebagai terapi inhalasi alami. Biarkan bayi menghirup uapnya beberapa menit dengan pengawasan. Metode ini dapat membantu membuka saluran pernapasan tanpa efek samping kimia.
3. Khasiat daun mint untuk bayi dalam mengatasi ruam popok
Ruam popok sering terjadi pada bayi karena kelembaban dan gesekan. Daun mint memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang membantu mempercepat penyembuhan kulit bayi yang sensitif. Studi dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga menunjukkan bahwa ekstrak daun mint memiliki efek antiseptik alami yang dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab ruam.
Cara penggunaannya cukup mudah. Daun mint dihancurkan lalu dicampur dengan sedikit air matang hingga berbentuk pasta. Oleskan pasta ini pada area ruam popok yang telah dibersihkan. Diamkan 10–15 menit sebelum dibilas. Lakukan rutin 2 kali sehari untuk hasil optimal.
4. Menenangkan bayi yang rewel dan susah tidur
Banyak bayi sulit tidur nyenyak karena ketidaknyamanan ringan seperti perut kembung atau suhu tubuh yang tidak stabil. Daun mint bisa digunakan sebagai aromaterapi alami yang menenangkan. Berdasarkan riset dari Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran, aroma mint dapat menurunkan denyut jantung dan menstimulasi sistem saraf parasimpatis untuk relaksasi.
Cukup dengan merebus daun mint dan menyimpan air rebusannya dalam wadah terbuka di dekat tempat tidur bayi. Aroma yang keluar dari uap tersebut akan memberikan efek menenangkan dan membantu bayi tidur lebih pulas.
5. Khasiat daun mint untuk bayi dalam menjaga kesehatan mulut
Bayi mulai tumbuh gigi pada usia 4–6 bulan. Pada fase ini, gusi seringkali terasa nyeri dan menyebabkan ketidaknyamanan. Daun mint memiliki efek analgesik ringan yang bisa meredakan nyeri pada gusi. Penelitian oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti menunjukkan bahwa daun mint mengandung senyawa eugenol yang berperan sebagai pereda nyeri alami.
Kamu bisa membuat larutan kumur alami dari air rebusan daun mint. Gunakan kapas steril untuk mengoleskan cairan ini ke gusi bayi. Tapi tentu saja, lakukan ini dengan sangat hati-hati dan hanya dalam jumlah kecil.
6. Meningkatkan nafsu makan bayi
Beberapa bayi mengalami penurunan nafsu makan karena pencernaan yang tidak lancar. Daun mint dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan memperbaiki metabolisme. Menurut Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), ekstrak daun mint mampu merangsang fungsi empedu dan sekresi lambung, yang penting untuk proses pencernaan makanan.
Kamu bisa memberikan air rebusan daun mint yang sudah diencerkan dan didinginkan sebagai tambahan pada makanan pendamping ASI. Tentu saja, takarannya harus kecil dan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak.
7. Khasiat daun mint untuk bayi dalam mengatasi gigitan serangga
Gigitan serangga bisa menyebabkan iritasi kulit pada bayi. Daun mint memiliki efek dingin dan anti-gatal yang membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat gigitan serangga. Kandungan flavonoid dan menthol dalam daun mint bekerja sebagai penenang alami pada kulit.
Caranya cukup praktis. Hancurkan beberapa daun mint segar, lalu tempelkan langsung ke bagian kulit yang digigit. Biarkan selama 10 menit sebelum dibersihkan. Hindari penggunaan jika kulit bayi sangat sensitif dan selalu uji alergi terlebih dahulu.
Kesimpulan
Manfaat daun mint untuk bayi ternyata sangat beragam. Mulai dari meredakan masuk angin, batuk, hingga mengatasi ruam popok dan gigitan serangga. Semua khasiat ini bisa kamu manfaatkan secara alami tanpa campuran bahan kimia berbahaya. Tentunya, pemakaian harus dilakukan dengan dosis dan cara yang tepat.
Daun mint sebagai herbal lokal bisa menjadi solusi alami yang aman untuk bayi. Apalagi jika kamu memahami cara pengolahan dan penggunaannya secara benar. Meski begitu, penting untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis atau apoteker jika kamu ragu dengan dosis atau reaksi yang mungkin muncul.
Dengan mengenal khasiat daun mint lebih jauh, kamu bisa memberikan perawatan alami terbaik untuk buah hati. Tanaman herbal ini tidak hanya mudah didapat, tapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang telah didukung penelitian ilmiah di dalam negeri. Kini, kamu bisa lebih percaya diri menggunakan bahan herbal tradisional untuk menjaga kesehatan si kecil.