Yogyakarta (ANTARA) - Rabies, penyakit mematikan yang dapat menular dari hewan ke manusia, semakin menjadi perhatian serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus gigitan hewan yang terinfeksi rabies dilaporkan dan jika tidak ditangani dengan cepat, hampir semua korban akan meninggal dalam waktu kurang dari tujuh hari.
Penyebaran virus rabies ini menjadi ancaman besar, terlebih dengan maraknya perdagangan daging anjing dan kucing secara ilegal yang memperburuk situasi.
Pada 28 September 2025, bertepatan dengan Hari Rabies Sedunia, sebuah seminar bertema Cegah Rabies Massal diselenggarakan di Yogyakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan rabies. Seminar ini menyoroti betapa urgennya edukasi tentang penyakit ini, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk melindungi diri dan hewan peliharaan dari ancaman rabies.
Drh. Merry Ferdinandez, M.Si, DVM, M.Sc, Cert. PFCP-V, yang merupakan narasumber utama dalam acara tersebut, mengingatkan bahwa rabies bukan hanya masalah kesehatan hewan, tetapi juga masalah kesehatan masyarakat.
“Setiap tahunnya, ribuan kasus gigitan hewan berpotensi rabies dilaporkan di Indonesia. Jika terkena gigitan hewan yang terinfeksi rabies, korban bisa meninggal dalam waktu kurang dari tujuh hari,” jelasnya.
Pencegahan rabies membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, termasuk vaksinasi massal pada hewan, pengendalian populasi hewan liar, serta edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat dan vaksinasi rabies adalah langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran virus ini.
“Jika digigit oleh hewan yang terinfeksi rabies, segera cuci luka dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit, lalu pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi rabies,” tambahnya.
Selain itu, kesadaran tentang tanggung jawab pemilik hewan juga perlu ditingkatkan. Banyak pemilik hewan, khususnya anjing dan kucing, yang kurang memperhatikan pentingnya vaksinasi dan sterilisasi.
“Melalui edukasi seperti ini, kami berharap masyarakat semakin memahami bahwa kesejahteraan hewan, termasuk vaksinasi yang tepat, adalah bagian dari menjaga kesehatan bersama,” ungkap Fadlan, Ketua Pelaksana Acara.
