Kaduna (ANTARA) - Kelompok bersenjata telah membebaskan 11 penumpang yang diculik dalam serangan terhadap sebuah kereta api di Nigeria utara pada akhir Maret.
Menteri negara urusan transportasi Gbemisola Saraki mengatakan dalam sebuah pernyataan, Sabtu malam, bahwa pemerintah sedang berusaha agar semua penumpang yang diculik dibebaskan.
Diduga, puluhan penumpang lain masih disandera oleh kelompok tersebut.
Penumpang yang dibebaskan dibawa ke rumah sakit di Abuja.
Saraki tidak mengatakan bagaimana dan di mana mereka dibebaskan, atau apakah ada uang tebusan yang dibayarkan.
Kelompok bersenjata, yang disebut bandit oleh masyarakat setempat, meledakkan rel kereta api rute Abuja-Kaduna di wilayah utara pada 28 Maret.
Mereka lalu menembaki kereta malam itu sehingga delapan orang tewas.
Perusahaan kereta api negara Nigeria semula mengatakan pihaknya tidak bisa menjelaskan 168 orang yang menurut catatan penumpang telah memesan perjalanan dengan kereta itu.
Keberadaan penumpang lalu ditelusuri dan sebagian besar diketahui telah kembali ke rumah masing-masing. Namun, 65 lainnya dipastikan hilang.
Video yang kemudian dirilis oleh terduga bandit memperlihatkan sejumlah orang dalam penyanderaan yang mengaku sebagai penumpang kereta tersebut.
Berita Lainnya
Luhut Pandjaitan bentuk tim KA cepat Jakarta--Surabaya
Senin, 22 April 2024 6:15 Wib
Masih tersedia 93 ribu kursi, tiket arus balik Lebaran hingga 21 April 2024
Kamis, 18 April 2024 6:38 Wib
Puncak arus balik Lebaran 2024, KAI angkut 218 ribu penumpang
Senin, 15 April 2024 18:01 Wib
KAI diskon 20 persen harga tiket
Senin, 15 April 2024 14:03 Wib
Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir ditambah untuk arus balik Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 20:38 Wib
Kereta api wisata sediakan "shower and locker" penumpang Stasiun Gambir
Minggu, 14 April 2024 20:26 Wib
34.576 pemudik KA berangkat dari Jakarta H+4 Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 14:09 Wib
3,1 juta tiket KA terjual saat angkutan Lebaran 2024
Sabtu, 13 April 2024 21:59 Wib