Cirebon (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan pemerintah saat ini fokus untuk membuka akses ke kabupaten-kabupaten yang belum dapat ditembus secara optimal pascabencana di Sumatera.
Ia mengatakan saat ini belum semua daerah di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dapat diakses sepenuhnya oleh kendaraan, meski sebagian wilayah sudah mulai terbuka.
“Jadi fokus utamanya di situ dulu, bagaimana kabupaten-kabupaten yang selama ini terisolasi bisa tembus. Baru kemudian kita bicara mengenai konektivitas,” kata Dody di Cirebon, Jawa Barat, Jumat.
Ia mencontohkan akses di Aceh saat ini masih bersifat sementara, karena baru bisa dilalui kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat terbatas, sementara truk maupun kendaraan besar lainnya belum dapat melintas.
Namun demikian, ia menyebutkan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan pemerintah akan memasang jembatan darurat seperti bailey agar kendaraan bisa masuk ke wilayah terdampak bencana.
Menurut Dody, fokus utama Kementerian PU saat ini adalah memastikan kabupaten-kabupaten yang selama ini terisolasi bisa segera tembus, sebelum kemudian memastikan konektivitas antarkecamatan di dalam satu kabupaten.
Terkait prioritas penanganan pascabencana, ia mengatakan setiap unit di Kementerian PU memiliki fokus masing-masing sesuai tugasnya.
Untuk Direktorat Jenderal Bina Marga, kata dia, prioritas utama adalah memastikan jalan-jalan nasional dapat kembali diakses secepat mungkin.
Ia menegaskan, upaya tersebut dilakukan dengan kerja sama penuh bersama TNI dan masyarakat setempat.
“Kita kerja sama penuh dengan TNI dan masyarakat setempat. Berjibaku, sesuai juga dengan arahan Presiden, konektivitas segera dibereskan,” ujarnya.
Dody menyampaikan untuk Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, fokus penanganan adalah pada sungai-sungai yang terdampak, termasuk membersihkan sungai yang tertutup lumpur dan kayu.
Selain itu, Kementerian PU mulai memikirkan kembali desain saluran irigasi yang hilang, agar lahan sawah dan jaringan irigasi yang terdampak bencana dapat kembali berfungsi.
Adapun dari bidang Cipta Karya, Dody mengatakan fokus tidak hanya pada penyediaan air minum dan air bersih, tetapi juga pada penanganan sampah akibat peristiwa bencana.
“Harapannya masyarakat yang terdampak begitu daerahnya sudah mulai terbuka, dalam waktu tidak berapa lama lagi bisa kembali pulih seperti sedia kala,” ucap dia.
