Semarang Halal Food Festival, rangkaian AICIS 2024

id Kemenag, kementerian agama, semarang halal food festival, aicis, aicis 2024, annual international conference on islamic

Semarang Halal Food Festival, rangkaian AICIS 2024

Sejumlah stan dalam Semarang Halal Food Festival yang menjadi rangkaian pergelaran Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 tahun 2024 di UIN Walisongo Semarang. (ANTARA/HO-Kemenag)

Semarang (ANTARA) - Ajang Semarang Halal Food Festival menjadi rangkaian pergelaran Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 tahun 2024 yang berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Pada kegiatan yang dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani di Semarang, Kamis (1/2) itu, Kemenag memberikan dukungan penuh terhadap Semarang Halal Food Festival.

Kegiatan yang diikuti oleh para pengusaha kuliner lokal itu, kata dia, salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi halal dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut dia, festival yang digelar sebagai bagian kegiatan AICIS 2024 itu, merupakan bagian upaya untuk memenuhi kebutuhan makanan halal bagi umat Muslim di Indonesia, termasuk di Kota Semarang.

AICIS 2024 yang digelar oleh Kemenag pada 1-4 Februari 2024 merupakan ajang mempertemukan ratusan intelektual internasional Muslim untuk merumuskan solusi dari berbagai permasalahan kemanusiaan global.

Dengan adanya Halal Food Festival, ia mengharapkan, dapat semakin meningkatkan kesadaran para pelaku usaha terhadap pentingnya sertifikasi halal sebagai bentuk jaminan produk yang mereka hasilkan halal.

Apalagi, sertifikasi halal bersifat wajib berdasarkan Undang-Undang Nomor 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal sehingga pelaku usaha makanan, minuman maupun jasa yang terkait makanan dan minuman harus bersertifikat halal sebelum 18 Oktober 2024.

Ia menjelaskan proses sertifikasi halal produk makanan dan minuman terus digenjot Kementerian Agama, sedangkan festival ini menjadi bagian dari ikhtiar untuk mewujudkannya.

"Kami sadar akan Muslim 'lifestyle', jadi Muslim di Indonesia itu sangat besar dan di dalam aktivitas kemanusiaan ruang Islam itu membutuhkan persyaratan inti di dalam penyelenggaraan kehidupan, salah satunya konsumsi halal,” kata Dhani, sapaan akrabnya.


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024