Titik Sulastri sekda perempuan pertama Yogyakarta

id sekda kota yogya

Titik Sulastri sekda perempuan pertama Yogyakarta

Pemda Kota Yogyakarta (Istimewa)

Jogja  (ANTARA Jogja) - Titik Sulastri ditetapkan sebagai pejabat baru Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta melalui upacara pelantikan yang dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, sekaligus menjadi perempuan pertama yang mengisi jabatan itu.

"Jabatan ini adalah amanah yang dititipkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Saya yakin, Tuhan pasti akan menolong," kata Titik Sulastri usai dilantik oleh Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan, sudah mengetahui secara pasti tugas dan fungsi dari jabatan baru yang diembannya tersebut, yaitu membantu kepala daerah dalam menjalankan rencana pembangunan agar sesuai dengan sasaran yang diharapkan.

"Ada target pembangunan yang perlu diwujudkan. Saya juga berharap, masyarakat bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan selain dari pemerintah," katanya.

Titik Sulastri sebelumnya menjabat sebagai Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum. Ia kemudian ditetapkan sebagai Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta melalui Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 145/Pem.D/OP/D4 yang ditandatangani oleh Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pada 16 April 2012.

Sebelumnya, jabatan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta telah kosong sejak September 2011. Sejak saat itu, jabatan tersebut diisi oleh seorang pelaksana tugas, yaitu Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan M. Sarjono.

Selain melantik pejabat baru Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Haryadi juga melakukan rotasi di sejumlah jabatan eselon II, termasuk tiga jabatan Asisten Sekretaris Daerah diisi oleh personel baru.

Achmad Fadli yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Pasar dilantik untuk mengisi jabatan sebagai Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan, Aman Yuriadijaya yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dilantik menjadi Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, sedang MK Pontjosiwi yang sebelumnya menjadi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi ditugaskan menjadi Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum.

Sementara itu, M Sarjono ditugaskan untuk menjadi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sedangkan Eko Suryo Maharso yang sebelumnay menjadi Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan ditugaskan menjadi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Haryadi mengatakan, rotasi di sejumlah jabatan strategis tersebut telah dilakukan berdasarkan prinsip menempatkan personel yang tepat sesuai dengan tempat dan kemampuannya.

"Saya yakin dan percaya, pejabat-pejabat baru ini bisa melakukan tugas dengan baik sesuai tanggung jawab. Rotasi ini semata-mata dilakukan untuk mewujudkan kemandirian daerah," katanya.

Ia pun meminta agar pejabat baru tersebut tetap fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta memahami visi dan misi yang sudah tercantum dalam rencana pembangunan.

Sementara itu, M. Sarjono mengatakan, ditugaskan dalam posisi apapun akan tetap menjalankan tugas dan fungsi dengan baik.

"Dalam setiap pelantikan, ada sumpah jabatan yang dilakukan dan sumpah itu melekat pada diri siapapun untuk menaatinya. Rotasi jabatan itu biasa," katanya.

(E013)