Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara mengemukakan wacana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 kementerian cocok diterapkan karena Indonesia merupakan negara yang besar.
Menurut Igor, penambahan nomenklatur kementerian itu bisa meningkatkan kinerja pada sektor-sektor tertentu dari pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang selama ini belum tersentuh oleh pemerintahan sebelumnya.
"Indonesia kan negara yang besar, luas, penduduknya banyak pula, wajar jika kementeriannya ditambah sampai dengan 40 kementerian, yang penting itu disetujui," kata Igor saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Dia tak menampik bahwa penambahan jumlah kementerian itu memunculkan istilah kabinet gemuk. Namun, kata gemuk diartikan negatif jika hanya merujuk kepada seseorang.
Akan tetapi, untuk sebuah negara, menurut Igor, kabinet gemuk harus dilihat dengan cara pandang yang berbeda karena walaupun Prabowo mengusung keberlanjutan, perbaikan pun tetap diperlukan.
"Nah salah satu perbaikan itu menambah nomenklatur kementerian," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat sebut wacana 40 kementerian cocok untuk Indonesia yang besar
Berita Lainnya
Elite politik harus rekonsiliasi nasional usai Pemilu 2024
Senin, 15 April 2024 0:08 Wib
Perjuangan panjang politik Prabowo patut diacungi jempol
Jumat, 15 Maret 2024 2:49 Wib
Elektabilitas Prabowo-Gibran capai 54,8 persen, ungkap SPIN
Sabtu, 10 Februari 2024 14:27 Wib
PT Dirgantara Indonesia mengakui cicil gaji karyawannya
Sabtu, 23 Desember 2023 11:55 Wib
Presiden Korut puji tekonologi canggih dirgantara Rusia
Minggu, 17 September 2023 7:33 Wib
Genjot promosi pariwisata, atraksi dirgantara TNI AU
Kamis, 17 Agustus 2023 4:31 Wib
Pemkab Gunungkidul membuka peluang wisata dirgantara di Lanud Gading
Senin, 3 Juli 2023 17:57 Wib
Sleman meluncurkan program Kunjung Perpustakaan berbasis eduwisata
Senin, 6 Februari 2023 23:31 Wib