Jogja (ANTARA Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan meluncurkan buku tentang keunikan batik khas wilayah setempat.
"Kami beranggapan, penerbitan buku ini sangat penting untuk menjaga seni budaya khas Kulon Progo supaya dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh generasi mendatang," kata Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Senin,
Ia mengatakan, buku ini berisi tentang berbagai motif batik hasil lomba yang diselenggarakan Pemkab beberapa waktu lalu. Buku ini juga menyajikan sinopsi dan arti dari motif batik.
"Kami berpesan, buku tersebut memuat tulisan yang bersifat ilmiah, sehingga hal-hal yang tidak penting tidak perlu dimasukkan ke dalam buku. Namun untuk menjaga kelengkapan informasi, hal-hal yang menunjang seperti lampiran maupun proses perjalanan batik gebleg renteng hingga pasca lomba, akan dimasukkan ke dalam buku lain yang masih berhubungan, meskipun dicetak terbatas," kata Hasto.
Mnurut Hasto, buku tersebut harus diberi judul yang menarik, sehingga mengundang untuk dibaca. Terkait dengan penerbitan, Hasto berharap buku tersebut dapat diterbitkan oleh Pemkab jika memang memenuhi syarat menerbitkan atau oleh penerbit swasta yang telah memegang lisensi. Penerbitan buku tersebut harus dilakukan secara profesional sehingga sejak buku diterbitkan akan mempunyai konsekuensi logis di mana orang yang mengutip harus mencantumkan sumber.
Selain batik khas Kulonprogo, Pemkab melalui Disbudparpora juga akan menerbitkan beberapa buku khas Kulonprogo yang lain, yaitu buku ceritera rakyat, buku modul pariwisata, dan buku testimoni "Olahraga Bukan Beban, Tapi Kebutuhan".
Buku modul pariwisata diharapkan dapat memberikan informasi tambahan yang penting bagi pengunjung objek wisata di Kulon Progo. Diharapkan modul tersebut dibuat sesuai dengan kurikulum yang diajarkan di sekolah, baik SD, SMP maupun SMA.
(KR-STR)
