Kawasan cagar budaya potensi objek wisata

id cagar budaya potensi

Kawasan cagar budaya potensi objek wisata

Bangunan Cagar Budaya di Kota Yogyakarta (Foto Antara/emma/nov)

Jogja (ANTARA Jogja) - Kawasan cagar budaya di Kota Yogyakarta memiliki potensi menjadi objek wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara, kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih.

"Jadi, Kota Yogyakarta bisa diarahkan menjadi tujuan wisata `heritage`, karena memiliki jumlah bangunan cagar budaya yang cukup banyak," katanya di Yogyakarta, Jumat.

Apalagi, kata dia, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta telah mengusulkan tiga kawasan yaitu Pengok, Baciro, dan Jetis menjadi kawasan cagar budaya tingkat kota.

Menurut dia, di tiga kawasan itu banyak berdiri bangunan cagar budaya yang saat ini masih bisa dinikmati wisatawan

"Bangunan tersebut terbanyak memiliki corak arsitektur Belanda tersebut bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta," kata Widi yang yayasannya bergerak di bidang studi pengembangan budaya dan pariwisata berbasis potensi lokal.

Ia mengatakan, bangunan peninggalan kolonial Belanda tersebut memang bisa menjadi objek wisata baru yang menjadi salah satu tujuan wisatawan saat berkunjung ke Yogyakarta.

"Potensi bangunan cagar budaya di Yogyakarta tidak hanya di tiga kawasan yang diusulkan itu, tetapi juga ada di beberapa tempat di kawasan kota lama Kotagede maupun kawasan Kotabaru, masih bisa disaksikan beberapa sisa bangunan berusia ratusan tahun," katanya.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Seksi Pembinaan dan Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Widiastuti mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kawasan Pengok, Baciro, dan Jetis sebagai kawasan cagar budaya tingkat kota .

"Ketiga kawasan itu sudah diusulkan untuk disahkan sebagai kawasan cagar budaya tingkat kota. Namun, kami masih menunggu penilaian dari tim ahli cagar budaya," katanya.

Menurut dia, ketiga kawasan yang diusulkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tersebut memiliki keunikan dari segi bangunan dan juga nilai sejarahnya.

Di Pengok dan Baciro memiliki keunikan dari sisi bentuk bangunan yang menjadi bagian dari perkembangan stasiun kereta api di Kota Yogyakarta, yaitu bentuk bangunan rumah dinas pekerja kereta api di kawasan itu.

Jetis merupakan kawasan pengembangan dari Kota Baru, yaitu dengan adanya bangunan-bangunan bergaya Indies, katanya.





(U.H008)