Sriboga `sharing` bangun Pelabuhan Tanjung Adikarta

Kulon Progo (ANTARA Jogja) - Perusahaan PT Sriboga akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam membangun Pelabuhan Tanjung Adikarta.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo, Budi Wibowo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan, PT Sriboga akan memanfaatkan bongkar muat gandum yang diimpor.

"PT Sriboga yang mendatangkan gandum dari Malaysia akan `sharing` penyelesaian pembangunan Tanjung Adikarto. Sebab, mereka akan memanfaatkan pelabuhan ini untuk bongkar muat gandum yang diimpornya. Selain itu, PT Jogja Magasa Iron (JMI) juga dipastikan sharing," kata Budi.

Dia mengatakan, PT JMI atau perusahaan penambangan bijih besi ini juga akan memanfaatkan pelabuhan, sebelum pelabuhan miliknya sendiri selesai dibangun akan menggunakan Tanjung Adikarta untuk pengiriman barang ke luar.

"Jadi nanti ada Sriboga dan JMI. Mereka tidak tiap hari memanfaatkan pelabuhan. Hanya waktu-waktu tertentu saja," kata Budi.

Penyelesaian pemecah ombak laut selatan, kata Sekda, membutuhkan anggaran Rp100 miliar. Saat ini pembangunan baru mencapai 35 persen. Selain pemecah ombak belum diselesai, pasir yang ada di kolam kapal juga belum dilakukan pengerukan, serta pembangunan sarana lain masih dalam proses pengerjaan.

Pemkab sempat menjamin pemecah ombak selesai tahun ini. Sayang tidak terlaksana karena dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ternyata tidak turun.

Pemkab Kulon Progo, kata Budi, menjamin penyelesaian pembangunan pemecah ombak di pelabuhan ikan Tanjung Adikarta, selesai 2013.

"Tahun depan ada penyelesaian untuk pemecah ombak, sehingga pada 2014, sudah dapat beroperasi," kata Budi.

(U.KR-STR)