Film tentang lesbian menangkan penghargaan tertinggi Cannes

id film tentang lesbian

Film tentang lesbian menangkan penghargaan tertinggi Cannes

Film "La Vie d'Adele" (Foto festival-de-cannes.parismatch.com)

Cannes (Antara/Reuters Jogja) - Kisah cinta dua perempuan lesbian garapan sutradara Prancis, Abdellatif Kechiche memenangkan penghargaan tertinggi Cannes, Minggu, dalam festival film, dan sang sutradara segera menyatakan agar para demontran anti-pernikahan sejenis di Paris menonton film tersebut.

"La Vie d'Adele - Chaptire 1  & 2" (Biru adalah warna paling hangat) terpilih di antara 20 film yang mengangkat masalah seks, kekerasan dan emosi yang mendalam, mendapat piala Palma (Palme d'Or) salah satu penghargaan film tertinggi di dunia setelah Oscar.

Para kritikus memperkirakan film berdurasi tiga jam itu mungkin akan memenangkan festival Cannes ke 66 kali ini, tetapi mereka heran mengenai gambar-gambar nyata tentang lesbian -- salah satunya selama 10 menit -- akan membuat juri yang dipimpin sutradara kondang AS Steven Spielberg memilihnya.

Dalam langkah yang tidak biasa, Spielberg mengatakan penghargaan itu diberikan bersama antara Kechiche dengan dua aktris utama Adele Exachopoulos dan Lea Seydoux karena merekalah yang membuat film itu berhasil.

"Saya pikir akan banyak diputar ... film ini membawa pesan yang kuat, pesan yang sangat positif," kata Spielberg kepada wartawan.

"Ini pilihan yang sempurna antara kedua aktrisnya dan kepekaan luar biasa serta pengamatan pembuat filmnya."
Spielberg mengatakan ia mendukung pernikahan sejenis tetapi meminta agar tidak memandang pemilihan atas film ini merupakan tindakan untuk memprmosikannya.

Direktur festival, Thierry Fremauz mengatakan, film itu muncul pada waktu yang tepat saat raturan orang berunjukrasa di Paris pada Minggu untuk memprotes keputusan Prancis memberikan wadah hukum bagi pernikahan sejenis.

"Siapa pun yang menentang pernikahan sejenis atau percintaan antara dua orang sesama jenis mesti menonton film ini," ujarnya kepada Reuters.

Kechiche, aktor kelahiran Tunisia memulai kiprah sebagai sutradara pada tahun 2000, menjadi terdiam tak mampu berkata-kata ketika menerima penghargaan yang olehnya didedikasikan bagi kaum muda Prancis dan Tunisia, pada masa gelombang revolusioner (Arab Spring) "Hanya ingin hidup, berbicara dan mencintai secara bebas".

La Vie d'Adele merupakan kisah cinta dan kehidupan seksual yang menggugah dari seorang gadis, Adele yang berusia 15 tahun (diperankan Exachopoulos) bersama kekasihnya Emma (Seydoux) yang mengarah pada hubungan mereka yang riuh rendah.

Kritikus juga mempertimbangkan "Inside Llewyn Davis" sebagai pelopor menyajikan cerita perjuangan penyanyi rakyat Amerika di New York, Coen Brotehrs , Etan dan joel, yang mendapat posisi kedua.

Kedudukan ketika jatuh pada film Jepang arahan sutradara Kore-Eda Hirokazu untuk film drama "Soshite Chichi Ni Naru" (Anak tidak jauh beda sama ayahnya), sedangkan piala untuk sutradara terbaik jatuh pada sutradara Meksiko Amat Escalante, melalui film tentang kebrutalan geng narkoba "Heli".

Aktor Amerika Bruce Dern (76) mendapat penghargaan aktor terbaik dalam film "Nebraska" mengalahkan Michael Douglas yang banyak mendapat pujian dalam permainan sebagai pemain piano yang gaya, Leberace, garapan Steven Soderbergh "Behind the Candelabra".

Aktris Prancis Berenice Bejo "The Artist" mendapat anugerah aktris terbaik dalam film garapan sutradara Iran Asghar Farhadi, dalam drama "Le Passe" (masa lalu).

(M007)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024