DPRD - Pemkot Yogyakarta setujui KUPA PPAS 2013

Jogja (Antara Jogja) - DPRD dan Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyetujui Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2013 sebagai awal dari pembahasan anggaran perubahan Kota Yogyakarta 2013.

Persetujuan tentang Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2013 tersebut ditetapkan dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Yogyakarta, Jumat.

"Setelah ini, akan dilanjutkan dengan pembahasan rencana kerja anggaran. Kami akan melihat bagaimana komitmen pemerintah untuk program-program peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat," kata Ketua DPRD Kota Yogyakarta Henry Koencoroyekti di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, DPRD Kota Yogyakarta telah memberikan panduan penggunaan anggaran secara umum. "Nanti kami akan cermati lagi apakah panduan itu ditaati atau tidak dalam penyusunan anggaran perubahan tersebut," lanjutnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta mengajukan perubahan anggaran pendapatan dari Rp1,071 triliun menjadi Rp1,258 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp186,721 miliar.

Sementara itu, anggaran belanja daerah mengalami kenaikan dari Rp1,134 triliun menjadi Rp1,377 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp242,492 miliar.

Sektor penerimaan pembiayaan daerah juga mengalami kenaikan cukup signifikan dari Rp74,99 miliar menjadi Rp224,522 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp149,923 miliar, sedang sektor pengeluaran pembiayaan juga mengalami kenaikan cukup tinggi dari Rp11,361 miliar menjadi Rp105,513 miliar atau naik Rp94,152 miliar.

Salah satu jenis pengeluaran pembiayaan yang cukup besar adalah untuk penyertaan modal atau investasi pemerintah daerah, dari Rp10 miliar menjadi Rp75 miliar dan alokasi untuk dana cadangan sebesar Rp29 miliar.

Berdasarkan tata kala dari DPRD Kota Yogyakarta, pembahasan anggaran perubahan tersebut ditargetkan dapat disahkan pada akhir September.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, menghargai seluruh proses pembahasan anggaran perubahan.

"Diharapkan, pembahasan anggaran berjalan dengan lancar dan sesuai tata kala yang telah ditetapkan," katanya.
(E013)