Digitalisasi buku diperluas untuk akses bacaan penduduk RI

id digitalisasi buku,akses bacaan masyarakat,Hari Buku Nasional,Hari Jadi Perpusnas

Digitalisasi buku diperluas untuk akses bacaan penduduk RI

Pelaksana Tugas Kepala Perpusnas E Aminudin Azis ditemui media usai acara "Pencanangan Gerakan Literasi Desa sebagai Puncak Acara Peringatan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ke-44 dan Hari Buku Nasional 2024" di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

Jakarta (ANTARA) - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) meningkatkan digitalisasi buku untuk memperluas akses bacaan masyarakat pada Hari Buku Nasional dan Hari Jadi Ke-44 Perpusnas yang jatuh setiap 17 Mei.

"Terkait digitalisasi, kami sudah memulai ini, karena program digitalisasi merupakan prioritas yang ada di Perpusnas. Kalau semua buku tetap dalam bentuk cetak, aksesibilitas menjadi semakin rendah, maka ketika itu digitalisasi, artinya peluang masyarakat untuk mengakses buku-buku itu jadi semakin luas," kata Pelaksana Tugas Kepala Perpusnas E Aminudin Azis di Jakarta, Jumat.

Digitalisasi tersebut juga sesuai dengan arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang turut hadir mencanangkan program Gerakan Literasi Desa.

"Saya menyimak betul tadi apa yang disampaikan oleh Wapres terkait dengan kolaborasi dan digitalisasi, kemudian untuk menghargai keragaman budaya di masyarakat," ujar dia.

Ia menekankan bahwa prioritas pertama Perpusnas dalam rangka peningkatan literasi masyarakat Indonesia, yakni kolaborasi.

"Kita kadang-kadang punya program-program yang sudah dipahami bersama, tetapi tidak pernah kita lakukan secara bersama-sama, bergotong royong. Oleh karena itu, melalui Gerakan Literasi Desa ini kami ingin membuktikan bahwa pekerjaan yang dikerjakan secara bersama-sama untuk mencapai kegiatan bersama itu akan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat," katanya.

Aminudin juga menyebutkan buku-buku yang akan didistribusikan melalui Gerakan Literasi Desa juga mencakup wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perpusnas tingkatkan digitalisasi buku perluas akses bacaan masyarakat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024