Jogja (Antara Jogja)-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, Endang Sudirman menilai daya tampung seluruh lembaga pemasyarakatan di daerah ini masih aman karena rata-rata masih di bawah batas maksimal.
"Kalau Yogyakarta secara keseluruhan masih mencukupi bahkan di bawah batas kapasitas,"kata Endang seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan Yogyakarta, Rabu.
Endang mengatakan dalam setiap sidak kapasitas lapas memang menjadi perhatian khusus sebab faktor tersebut dapat menjadi salah satu pemicu ketegangan dalam Lapas.
Secara khsusus, ia mengatakan, Lapas Wirogunan Yogyakarta hingga saat ini menampung 360 orang napi. Jumlah itu masih jauh dari batas kapasitas lapas tersebut yang dapat menampung 800 orang.
"Lapas-lapas lainnya di DIY juga demikian, semua daya tampungnya masih aman,"katanya.
Sementara itu, sesuai hasil sidak, dapat disimpulkan juga bahwa pola pencukupan makanan oleh petugas Lapas bagi napi masih sesuai denga Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Ketercukupan makanan serta perlakuan petugas terhadap napi masih bagus. Pelayanan mereka (petugas Lapas) juga dianggap cukup baik oleh napi,"katanya.
Menurut dia, sidak yang dilakukan di beberapa Lapas di DIY pada Hari Raya Natal ini bertujuan untuk memberikan kontrol dan penguatan terhadap petugas lapas.
"Sidak memang secara rutin kami lakukan untuk melihat situasi saat hari besar serta memberikan semangat penjagaan. Kami juga mengimbau agar mereka tetap menjaga komunikasi dengan napi agar tidak muncul ketegangan,"katanya.
Jumlah petugas Lapas di seluruh DIY, menurut dia, juga masih memadai dengan perbandingan 3:1. Sehingga, menurut dia, cukup mampu mengontrol apabila terjadi kerusuhan di antara napi.
"Di Lapas Wirogunan misalnya, 15 petugas mengawasi 350 napi, itu masih bagus dan potensi kerusuhan masih bisa ditangani,"katanya.
(T.KR-LQH)
