Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membangun stone garden di Kawasan Ngingrong Mulo, yang diharapkan menjadi menjadi pusat kajian batuan karst dan pariwisata baru.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunung Kidul Hary Sukomono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, stone garden merupakan destinasi wisata baru karena lokasi pendirian berada dijalur wisata Pantai Gunung Kidul.
"Selain itu menjadi pusat telaah dan kajian batuan karst dan Budaya. Nanti, bebatuan tidak hanya berasal dari Gunung Kidul, juga dari Pacitan dan Wonogiri, " kata Hary.
Ia mengatakan pembangunan lokasi tersebut diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp3,8 miliar yang berasal dari anggaran Dana Keistimewaan Pemerintah DIY Rp1,8 miliar, sisanya berasal dari anggaran pemerintah pusat.
"Untuk pengadaan tanahnya seluas 1,1 hektare milik kas desa," katanya.
Hary mengatakan, tahap pertama sudah dilakukan kajian dengan dibantu konsultan dari Bandung (Jawa Barat) pada Kamis (12/2). Menurut dia, saat ini tengah menunggu pembuatan desain konsep pembangunan.
"Harapanya perencanaan selesai Maret, kemudian masuk proses lelang dan akhir tahun program sudah selesai semua," kata Hary.
Sementara itui, Sekretaris Daerah Gunung Kidul Budi Martono menambahkan konsep yang akan dikembangkan seperti pengembangan museum batu di Korea Selatan. Hal ini karena di Gunung Kidul juga memiliki potensi batuan yang berlimpah.
"Setiap koleksi batu akan diberikan penjelasan tentang periodiasi batu terbentuk," katanya.
Nantinya, batu yang berada di stone garden akan dilengkapi dari Pacitan dan Wonogiri sebagai gugusan karst Gunungsewu. Harapannya, untuk memperkuat keberadaan Geopark Gunungsewu yang diusung pemerintah tiga kabupaten.
"Koleksinya tidak terbatas dari Gunung Kidul, sehingga menambah wawasan pengunjung," kata Budi.***1***
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib