Pemkab dorong pengembangan puncak Gunung Lanang

id kulon progo

Pemkab dorong pengembangan puncak Gunung Lanang

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pengembangan Puncak Gunung Lanang yang berada di Dusun Sibolong, Jatimulyo Girimulyo yang menjadi tempat bertapa Kiai Lanang dan Nyi Rantam Sari, sebagai tempat wisata baru.

Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Selasa, mengaku terpesona pemandangan alam Puncak Gunung Lanang.

"Sampai puncak, rasa lelah terbayar dengan indahnya pemandangan yang membentang," ucap Sutedjo.

Dengan medan yang terjal untuk mencapai, Sutedjo didampingi Camat Girimulyo Purwono, Kepala Desa Anom Sucondro dan pimpinan SKPD mencoba sampai puncak meskipun harus dengan penuh perjuangan.

Dari puncak ini pengunjung dapat melihat dengan jelas Kota Wates dan indahnya beberapa gunung seperti Merapi dan Merbabu.

Menurut Sutedjo, wisata gunung lanang sangat prospek untuk tempat wisata karena sangat mudah dijangkau pengunjung yang akan menuju Gua Kiskendo.

"Selain jalan sudah lebar dan cukup nyaman, lokasi gunung lanang dipinggir jalan raya. Sehingga pengunjung sangat mudah untuk menemukannya," ujarnya.

Kades Jatimulyo Anom Sucondro mengatakan penataan Gunung Lanang baru dilakukan empat bulan terakhir, dan terdapat beberapa titik gardu pandang. Dengan penambahan beberapa fasilitas, Puncak Gunung Lanang sangat layak jadi objek wisata baru.

Di dekat puncak gunung terdapat gua pertapaan Kiai Lanang sedangkan dibawahnya lagi terdapat ritual Nyi Rantam Sari. Melalui puncak ini apabila pengunjung datang pagi dan sore hari, maka akan menyaksikan indahnya matahari terbit dan terbenam.

Adapun tata tertib pengunjung yang akan naik gunung lanang salah satunya, pengunjung dilarang mengambil sesuatu apapun kecuali gambar atau foto, dilarang meninggalkan sesuatu apapun kecuali jejak kaki, jam kunjung pesona alam Gunung Lanang 08.00 - 18.00 WIB.

Bagi pengunjung yang akan bermalam atau kemah diharap memberikan informasi kepada pengelola dengan nomor telepon genggam 085743303801 dan 085743032045.

"Untuk naik ke puncak gunung, meskipun tangga untuk naik sudah dibenahi dan ada pagar untuk pengaman, pengunjung perlu berhati-hati mengingat tangga yang terjal," katanya.
KR-STR

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2025