Walhi: pohon di Kaliurang sebaiknya tertera umur

id kaliurang

Walhi: pohon di Kaliurang sebaiknya tertera umur

Objek wisata Kaliurang,sleman (rentalmobilyogyakarta.net)

Sleman (Antara Jogja) - Pohon tua di objek wisata Kaliurang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sebaiknya ada pemberitahuan umur dari pohon agar bisa lebih diwaspadai, kata Direktur Eksekutif Wahli Yogyakarta Halik Sandera.
"TIdak hanya informasi nama atau nama latin dari suatu pohon. Akan lebih baik lagi jika tertera juga umur dari pohon tersebut, sehingga pengunjung yang tahu kalau itu sudah tua, bisa lebih berhati-hati," kata Halik Sandera, Jumat.
Menurut dia, tidak cukup itu saja, ketika ada pohon tua yang kondisinya sudah rapuh juga harus ada penyangganya.
"Hal tersebut untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu roboh karena ini menyangkut keselamatan pengunjung," katanya.?
Ia mengatakan, upaya-upaya kecil seperti ini perlu dilakukan, karena memang untuk menebang atau mengeluarkan pohon dari Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) tersebut cukup ketat aturannya.
"Hutan TNGM merupakan kawasan konservasi. Memang harus lebih aktif," katanya.
Ia mengatakan beberapa kali di kawasan wisata Kaliurang yang masuk TNGM terjadi pohon tua roboh. Pada 2013 bahkan sempat beberapa kios di pintu masuk Taman Plawangan, Turgo terimpa batang berdiameter sekitar 70 centimeter.
Pohon tumbang terakhir terjadi Selasa (1/3) di sekitar Telaga Muncar ketika pohon alpukat berusia ratusan tahun ambruk saat bertiup angin kencang.
"Pohon alpukat itu memang terlihat sudah rapuh. Kalau yang sudah tua dan bekas terkena awan panas erupsi Merapi juga masih banyak, dan rawan roboh," kata anggota Search and Rescue (SAR) Kaliurang, Agus Riyanto.
V001
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024