Pemandu "outbond" peroleh pelatihan untuk penuhi SKKNI

id Pemkot Denpasar ,Dispar Denpasar,pelatihan pemandu outbound,Wisata,Pelancong,Turis,Bali

Pemandu "outbond" peroleh pelatihan untuk penuhi SKKNI

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat berfoto bersama jajaran Dinas Pariwisata Kota Denpasar serta para narasumber dan peserta pelatihan pemandu outbound di Denpasar, Senin (13/5/2024). ANTARA/HO-Pemkot Denpasar.

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar Bali menggelar pelatihan untuk pemandu outbound (kegiatan wisata luar ruangan) atau fasilitator experiential learning (fasel), sebagai salah satu upaya agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Kepemanduan Outbound.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka pelatihan tersebut di Denpasar Senin mengatakan, kompetensi para pelaku dunia kepariwisataan merupakan hal penting yang harus dipenuhi untuk dapat memberikan pelayanan optimal kepada para konsumen atau penikmat wisata.

"Seperti yang kita ketahui, sumber daya manusia merupakan aset yang menjadi ujung tombak dalam operasional suatu industri pariwisata," katanya.

Pada usaha pariwisata, tambah Arya Wibawa, SDM sangat penting karena berhadapan langsung dengan konsumen atau pihak pelanggan, sehingga SDM dituntut untuk benar-benar memiliki kemampuan kompetensi sesuai bidangnya.

"Terlebih wisata berbasis outbound saat ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang ada di Kota Denpasar," katanya lagi.

Keberadaan wisata Teba Majelangu, Subak Sembung dan Tukad Bindu, dan lainnya, diharapkan bisa menjadi magnet bagi para pelancong yang berkunjung ke Denpasar.

"Maka melalui pelatihan ini, kami di Pemkot Denpasar menaruh harapan besar pada para fasel, agar bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan, guna bisa meningkatkan kompetensi," kata Arya Wibawa.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024