Pemkab Kulon Progo mengevaluasi bibit sapi putih

id Sapi

Pemkab Kulon Progo mengevaluasi bibit sapi putih

Ilustrasi, ternak sapi. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/kye/17)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan kontes kambing peranakan etawa dan evaluasi bibit sapi putih untuk mendongkrak populasi dan menaikkan harga sapi dan kambing di tingkat peternak.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Nur Syamsu Hidayat di Kulon Progo, Kamis, mengatakan kegiatan ini untuk mempromosikan calon bibit dan bibit ternak yang berkualitas.

"Kami berharap kegiatan ini memberikan motivasi peternak untuk memproduksi ternak bibit yang berkaulitas, menyediakan stok bibit pengganti bagi induk-induk yang sudah tidak produktif secara swasaya, guna peningkatan daya saing produksi," kata Nur Syamsu.

Ia berharap kegiatan kontes kambing PE dan evaluasi bibit sapi putih menarik perhatian masyarakat peternak dan pengusaha untuk turut aktif mengembangkan peternakan di Kulon Progo.

Peserta kontes ternak tingkat DIY diikuti 26 peserta untuk sapi putih, dan 80 peserta untuk peternak kambing PE.

"Untuk kontes kambinh PE, tidak ada peserta dari luar Kulon Progo," katanya.

Nur Syamsu mengatakan misi kegiatan ini adalah meningkatkan konsumsi protein hewani asal ternak, sehingga tercipta sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas. Pencapaian tingkat konsumsi protein hewani asal ternak di Kulon Progo baru 8,77 gram per kapita per hari dari daging, 8,28 gram per kapita per hari dari telur. Hal ini harus ditingkatkan.

"Peningkatan konsumsi hasil produksi peternakan tidak terlepas dari populasi dan produksi, serta daya beli masyarakat. Populasi sapi potong di Kulon Progo sebesar 51.047 ekor, dan populasi kambing PE sebesae 91.811 ekor," katanya.

Salah satu peserta evaluasi bibit sapi putih dari Kecamatan Lendah Sumardi Supriyanto mengatakan dirinya tambah bersemangat memelihara sapi putih, sejak adanya kontes sapi putih. Sejak munculnya sapi jenis Limosin dan mental, harga sapi putih anjlok.

"Tapi dengan adanya kontes ini, harga sapi putih kembali naik. Awalnya satu ekor sapi putih siap buting berkisar Rp15 juta hingga Rp17 juta, sekarang menjadi Rp20 juta hingga Rp25 juta. Kami semangat lagi memelihara sapi putih," katanya. ***3***


(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024