Bantul, (Antara Jogja) - Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan membantu permodalan nelayan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp3,8 miliar guna meningkatkan kesejahteraan dan memajukan perekonomian nelayan.
Bantuan itu diserahkan langsung kepada perwakilan nelayan secara simbolis oleh anggota Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi dan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Sjarief Widjaja di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Depok, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja mengatakan, dengan menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI), dana sebesar Rp3,8 miliar digelontorkan untuk membantu permodalan nelayan untuk mendukung nelayan melaut demi kesejahteraan mereka.
"Ada 203 orang debitur di Yogyakarta terfasilitasi dalam mengurus permodalan untuk kegiatan penangkapan ikan di laut. Pemerintah senantiasa memberi fasilitas untuk membantu dan mempermudah akses permodalan nelayan dengan perbankan," katanya.
Selain itu, DJKP KKP juga bekerjasama dengan Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMKUP) dan Bank BRI memberikan skim yang menarik kepada nelayan dengan bunga rendah.
"Koperasi Inka Bantul VII dengan anggota sebanyak 267 pelaku utama mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp1,5 miliar," kata Dirjen Perikanan Tangkap.
Sjarief Widjaja menjelaskan fasilitasi program permodalan kepada nelayan ini merupakan suatu usaha untuk mengimplementasikan nawacita yang dituangkan dalam visi dan misi KKP.
Hal itu, lanjut dia, untuk mewujudkan kemandirian pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan dengan misi pemberdayaan, daya saing, kemandirian dan keberlanjutan usaha.
"Dampak kebijakan KKP untuk menjadikan Indonesia berdaulat dengan memerangi illegal fishing dan mengusir kapal-kapal asing membuat stok ikan kita melimpah. Monggo (silahkan) untuk dapat dimanfaatkan," kata Dirjen.
Dirjen Perikanan Tangkap melanjutkan, "Kami pemerintah terus mendorong nelayan mengoptimalkan potensi perikanan Indonesia yang luar biasa, tahun ini saja produksi ikan mencapai 12,5 juta ton, luar biasa bukan," kata Sjarief.***1***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Kontak Tani Nelayan Andalan Sleman diharapkan andil memajukan pertanian
Selasa, 10 Desember 2024 3:00 Wib
DKP Kulon Progo laksanakan Program Magang Nelayan bagi pelajar SMA
Senin, 2 Desember 2024 14:02 Wib
BMKG ajak nelayan memanfaatkan aplikasi INA-WIS demi keamanan
Selasa, 15 Oktober 2024 15:58 Wib
Indonesia-Malaysia meminimalkan penangkapan nelayan perairan perbatasan
Selasa, 15 Oktober 2024 9:14 Wib
DKP Kulon Progo serahkan 11 buku kapal nelayan pada kelompok nelayan
Senin, 23 September 2024 17:56 Wib
Nelayan Gunungkidul sabet hasil tangkapan tertinggi
Jumat, 20 September 2024 3:43 Wib
DKP Gunungkidul anggarkan Rp39,5 juta untuk perbaikan pabrik es nelayan
Kamis, 19 September 2024 9:10 Wib
DKP Kulon Progo apresiasi nelayan peserta lomba produktivitas
Kamis, 19 September 2024 9:09 Wib