"SMS Blast" membantu wisatawan memantau kondisi Yogyakarta

id malioboro

"SMS Blast" membantu wisatawan memantau kondisi Yogyakarta

Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro membagikan nasi tumpeng gratis kepada wisatawan mancanegara di kawasan Malioboro, DI Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/kye/17)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan "sms blast" yang akan membantu wisatawan untuk mengetahui kondisi kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta selama libur Natal dan Tahun Baru 2018.

"Kami bekerja sama dengan provider telepon selular untuk layanan ini. Wisatawan akan menerima pesan singkat telepon selular yang dikirim secara acak (sms blast) saat mereka masih berada di pintu-pintu masuk ke Yogyakarta," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, pesan singkat yang akan diterima akan berisi imbauan untuk menggunakan jalur alternatif apabila tidak ingin terjebak kepadatan lalu lintas di dalam Kota Yogyakarta.

"Tujuannya adalah mengarahkan wisatawan agar mereka tetap nyaman selama perjalanan sehingga tidak semakin menambah kepadatan lalu lintas di dalam kota. Arus lalu lintas pun menjadi terkendali," katanya.

Meskipun Pemerintah Kota Yogyakarta bertanggung jawab terhadap isi dari pesan singkat yang akan dikirim secara acak, namun masing-masing provider telepon selular tetap diberi ruang untuk menentukan jumlah pesan yang akan dikirim setiap hari atau periode pengiriman pesan.

"Penyampaian pesan singkat acak ini akan kami lakukan hingga 3 Januari 2018," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap agar isi dari pesan singkat tidak hanya berupa informasi atau imbauan menggunakan jalur alternatif, tetapi juga informasi mengenai kondisi kepadatan lalu lintas serta informasi lokasi parkir yang bisa dimanfaatkan wisatawan.

"Pesan singkat ini dapat dikirimkan di titik-titik yang dinilai padat sehingga wisatawan memperoleh informasi mengenai lokasi parkir yang tersedia dan dapat digunakan. Kepadatan ini biasanya disebabkan wisatawan berputar-putar untuk mencari lokasi parkir," katanya.

Selain pesan singkat acak, Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan memaksimalkan pemantauan kondisi lalu lintas melalui kamera CCTV khususnya di titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan lalu lintas.

Heroe memperkirakan, kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta akan terus meningkat yang sudah dimulai sejak akhir pekan ini hingga malam pergantian tahun.

"Libur akhir tahun ini bertepatan dengan libur sekolah. Banyak orang tua bekerja yang kemudian mengambil cuti untuk bisa berlibur dengan anak-anak mereka. Akhir pekan ini sudah akan ada kenaikan volume kendaraan yang masuk Yogyakarta," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024