DLH Inginkan Jalan Terban tetap dilengkapi perindang

id Pohon

DLH Inginkan Jalan Terban tetap dilengkapi perindang

Kota Yogyakarta (Foto Istimewa)

Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta berkeinginan perubahan manajemen lalu lintas yang akan diterapkan di Jalan Terban tidak menghilangkan pohon perindang, meskipun jenis pohon yang digunakan berbeda dengan perindang saat ini.

"Kami tentunya harus menyesuaikan dengan perubahan manajemen lalu lintas yang akan diterapkan di Jalan Terban. Tetapi, harapannya perindang tetap ada meskipun jenis pohon dan penempatannya berbeda," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan pohon perindang di sepanjang Jalan Terban saat ini adalah jenis angsana yang ditanam di median jalan. Jumlahnya lebih dari 10 pohon.

Jika mengacu pada manajemen lalu lintas baru yang akan diterapkan di Jalan Terban, maka pohon perindang tersebut harus dipindahkan karena Jalan Terban akan diubah dari sebelumnya dua lajur ke arah timur dan barat menjadi tiga lajur ke arah barat dan satu lajur ke arah timur.

"Untuk dipindahkan ke tempat lain membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga kemungkinan besar pohon akan dipotong. Tetapi, kami siapkan penggantinya," katanya.

Pada tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta menyiapkan 500 pohon perindang dari berbagai jenis yang akan ditanam di berbagai lokasi.

"Beberapa jenis pohon yang disiapkan memiliki arti cukup penting bagi sejarah Yogyakarta, misalnya pohon asem dan gayam," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto menyatakan sudah berkoordinasi dengan DLH terkait dengan rencana perubahan manajemen lalu lintas di Jalan Terban.

"Kami pun sudah berkoordinasi dengan Walhi terkait keberadaan pohon perindang yang harus dipindahkan. Mereka pun mengerti karena perubahan manajemen lalu lintas ini ditujukan untuk kepentingan masyarakat yang lebih banyak," kata dia.

Perubahan manajemen lalu lintas di Jalan Terban diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap mengular hingga bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) sehingga menyebabkan arus lalu lintas terkunci. ***3***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024