Bantul (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan Sekolah Rakyat yang saat ini sedang diprogramkan Kementerian Sosial (Kemensos) nantinya diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.
"Sekolah Rakyat itu diperuntukkan nanti untuk anak anak kita yang tergolong dalam keluarga tidak mampu, dengan leading sektornya di Kementerian Sosial ke bawah sampai Dinas Sosial," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Nugroho Eko Setyanto di Bantul, Selasa.
Menurut dia, dari Dinas Pendidikan Bantul untuk mengampu anak anak yang keluarga tidak mampu sudah ada di jalur afirmasi yang disediakan pada setiap sekolah sekolah negeri, namun Sekolah Rakyat ini nantinya sedikit berbeda dengan sekolah pada umumnya.
"Kalau kita melihat konsep Sekolah Rakyat itu ternyata sekolah yang memang nanti diperuntukkan bagi anak anak Itu dan sistemnya boarding, nah di situ kelebihannya," katanya.
Baca juga: Bantul petakan wilayah Dlingo untuk sekolah rakyat
Baca juga: Pemda DIY membidik sekolah kekurangan siswa untuk Program Sekolah Rakyat
Untuk saat ini pemerintah daerah terkait Sekolah Rakyat di Bantul, kata dia, masih dalam proses pencarian lahan untuk diusulkan menjadi calon lokasi Sekolah Rakyat dan kemudian diajukan ke pemerintah pusat atau Kemensos.
"Kita tinggal membantu saja, jadi semua yang memikirkan dari pusat, anggaran dari pusat, dari pemkab hanya diminta menyiapkan lahan, untuk peserta didik kita belum tahu model rekrutmen nanti seperti apa," katanya.
Menurut dia, untuk Sekolah Rakyat jenjang usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah ditemukan di wilayah Kecamatan Dlingo, sementara untuk yang jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi kewenangan Pemda DIY.
"Jadi untuk lokasi Sekolah Rakyat tingkat SD dan SMP kita baru tahap pengusulan, kebetulan ada di wilayah Dlingo. Kalau SMA ranahnya provinsi, kita hanya SD dan SMP, dan sekarang ini kita hanya membantu untuk sosialisasi," katanya.
Meski demikian, kata dia, secara teknis terkait pembelajaran kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat tersebut, pihaknya belum dapat petunjuk, karena baru diminta membantu pemerintah untuk sosialisasi kepada orang tua dari anak yang jadi sasaran.
Baca juga: Kemensos matangkan konsep Sekolah Rakyat sebelum dimulai Juli
Baca juga: Sekolah Rakyat ditargetkan siap beroperasi tahun ini