Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta akan melakukan uji konstruksi terhadap Jembatan Lempuyangan terkait rencana penutupan perlintasan sebidang di bawah jembatan.
"Kami akan melibatkan pihak ketiga untuk uji konstruksi yaitu dari Universitas Gadjah Mada (UGM)," kata Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akhsanti di Yogyakarta, Senin.
Uji konstruksi Jembatan Lempuyangan direncanakan dilakukan mulai Maret hingga Mei sehingga pada Juni sudah akan diketahui hasilnya.
Menurut Umi, sejumlah aspek pengujian akan dilakukan untuk mengetahui bagian jembatan yang perlu diperbaiki karena usia jembatan sudah cukup tua sekitar 30 tahun.
"Belum ada rencana pembangunan jembatan baru. Hanya uji konstruksi saja," kata Umi.
DPUPKP juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk membongkar pot tanaman yang berada di sepanjang jembatan secara bertahap.
"Pembongkaran pot tanaman yang sudah dilakukan di sisi timur jembatan akan mempermudah dalam proses perawatan jembatan," katanya.
Selain pengujian konstruksi, persiapan yang dilakukan terkait rencana penutupan perlintasan sebidang di bawah jembatan juga membutuhkan kajian manajemen lalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto mengatakan penutupan perlintasan sebidang di bawah Jembatan Lempuyangan masih ditunda sehingga belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, lanjut Golkari, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta tetap akan melakukan kajian terhadap manajemen lalu lintas apabila perlintasan sebidang ditutup.
Menurut Golkari, manajemen lalu lintas akan disesuaikan dengan rencana PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta dalam penataan Stasiun Lempuyangan termasuk perubahan halaman muka stasiun yang rencananya akan diubah dari selatan ke utara.
(U.E013) 26-02-2018 20:01:55
