Biduan dangdut Xena Xenita minta dibawakan alat shalat

id penyanyi dangdut

Biduan dangdut Xena Xenita minta dibawakan alat shalat

Kepolisian ResorĀ  Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengamankan seorang biduan dangdut berinisial XN berumur 19 tahun yang kedapatan membawa obat terlarang saat pulang manggung. (Foto Antara)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Biduan dangdut pengguna pil Hima, Xena Xenita (19), yang ditahan Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, minta dibawakan seperanghkat alat shalat.

Hal itu dikemukakan ibu Xena Xenita, Nanik Kurniati saat menjenguk putrinya di Polres Kulon Progo, Selasa, bersama sejumlah penyanyi dangdut rekan Xena.

Nanik mengatakan putri bungsu kesayangannya tersebut tidak minta dibawakan macam-macam, kecuali seperangkat alat shalat. Tampak pula selembar sajadah berada dalam tas plastik putih yang dibawa Nanik.

"Saya bawakan mukena supaya dekat dengan Allah dan rajin shalat," kata dia.

Nanik mengemukakan bahwa anaknya memiliki jadwal manggung yang padat, sehingga dirinya memberikan suplemen seperti vitamin C, mengatur pola makan, dan menambah asupan zat besi untuk Xena.

Namun berjalannya waktu, ujar Nanik, Xena mulai membeli multivitamin dengan uangnya sendiri.

"Anak saya mulai kurang istirahat akibat banyaknya tawaran pekerjaan yang datang. Anak saya juga lelah atau penat karena padatnya jadwal manggung. Mungkin ini yang menyebabkan anak saya mulai beli multivitamin," katanya.

Ibunda penyanyi dangdut bernama asli Xena Al-Kautsar itu mengungkapkan, setiap Xena merasakan lelah atau penat karena padatnya jadwal manggung, bisa dipastikan Xena akan curhat kepadanya. 

Menurut dia, padatnya tawaran pekerjaan juga membuat Xena kurang tidur. "Saya kaget saat mendapat kabar anak saya ditangkap polisi," katanya.

Sementara itu, salah satu sahabat Xena Xenita asal Magelang, Yusril Isa, mengatakan Xena adalah teman yang baik dan ramah, pekerja keras dan bisa membaur dengan penggemarnya tanpa membeda-bedakan.

"Kami ke sini untuk memberikan semangat dan dukungan supaya kuat menerima ujian. Kami teman-teman selalu ada buat dia," kata Yusril.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kulon Progo AKP Munarso mengatakan selama penyusunan berita acara pemeriksaan, tersangka bersikap kooperatif.