Ribuan warga Kulon Progo berebut belasan gunungan

id Nyadran agung

Ribuan warga Kulon Progo berebut belasan gunungan

Ribuan warga Kabupaten Kulon Progo, DIY, memperebutkan gunungan dalam Nyadran Agung. (FOTO ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Ribuan warga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperebutkan belasan gunungan di Alun-alun Wates dalam rangka Nyadran Agung menyambut bulan Ramadhan 2018.

Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Untung Waluyo di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan Nyadran Agung ini dalam rangka merefleksikan asal-usul kehidupan manusia, untuk apa manusia diciptakan, apa yang akan dilakukan dalam kehidupan dan k emana mereka akan kembali.

"Kami berharap Nyadran Agung ini memperkuat jalinan silaturahmi warga Kulon Progo semakin kuat, dan diharapkan sebagai modal kekuatan dalam pembangunan," katanya.

Ia mengatakan Nyadran Agung setiap tahun diselenggarakan oleh Pemkab Kulon Progo untuk menyambut bulan Ramadhan. Warga Kulon Progo yang ada di perantuan juga ikut memeriahkan acara ini.

"Nyadran Agung ini mengumpulkan atau mempersatukan masyarakat Kulon Progo," katanya.

Prosesi Nyadran Agung mulai dari arak-arakan sebanyaj 15 gunungan yang dikirab dari halaman DPRD Kulon Progo sampai Alun-Alun Wates sejauh satu kilometer.

Gunungan yang diperebutkan berupa gunungan hasil bumi, apem, hingga batik gebleg renteng. Ribuan warga yang sudah menunggu di Alun-Alun Wates sejak pagi berebut gunungan, meski doa keselamatan belum selesai.

Warga nekat berebut makanan dan batik yang ada di gunungan. Mereka berusaha mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bagi mereka, mendapatkan sesuatu dari gunungan akan mendapat berkah dan rezeki.

"Kalau mendapat sesuatu dari gunungan akan mendapat rezeki melimpah. Ini kepercayaam kami," kata Suminah.

Hal sama dikatakan Miskinem, dirinya mengambil gabah atau pari sewuli yang dari gunungan. Ia berharap hasil panen sawahnya melimpah sepanjang tahun, dan keluarganya sejahtera.

"Pari sewuli mau saya bawa ke sawah, supaya panen melimpah," katanya.



(U.KR-STR) 05-05-2018 18:58:38


 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024