Dishub siapkan 12 posko pemantauan arus Lebaran

id Dishub bantul

Dishub siapkan 12 posko pemantauan arus Lebaran

Salah satu persiapan petugas Dishub Bantul, DIY menyambut Lebaran. (Foto ANTARA/Sidik)





Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyiapkan posko pemantauan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1429 Hijriah di sebanyak 12 titik daerah ini.

"Terkait dengan posko-posko Dinas Perhubungan itu kita punya posko pantauan arus di titik-titik yang rawan kemacetan lalu linyas, dan nanti kita siapkan posko di sekitar 12 titik," kata Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanto di Bantul, Minggu.

Menurut dia, 12 posko pemantauan arus dengan Pos Induk di Terminal Gabusan, Komplek Pasar Seni Gabusan Jalan Parangtritis tersebut akan siaga selama 24 jam dan dibuka mulai tanggal 8 Juni sampai 23 Juni 2018.

Posko tersebut antara lain Poskotis Sedayu yang ada di jalur utama Jalan Wates, Poskotis Srandakan berada di jalur selatan, Poskotis Piyungan yang berada di jalur utama penghubung Bantul-Gunung Kidul, Poskotis Kretek yang berada di jalur wisata.

Kemudian Poskotis Pasar Bantul, Poskotis Druwo (simpang empat Jalan Parangtritis), Poskotis Gondowulung (simpang empat Brimob), Poskotis Ketandan (simpang empat Jalan Wonosari), Poskotis Bakulan, Poskotis Manding dan Poskotis Tembi (Jalan Parangtritis).

"Dalam melaksanakan ketugasan Dishub selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, kita mengerahkan personel sebanyak 150 orang, mulai dari petugas pemantauan hingga pemberi informasi pengguna jalan," katanya.

Selain posko pemantauan arus Lebaran, kata dia, pihaknya juga menyediakan tempat `Rest Area` bagi pemudik yang kelelahan di jalan yaitu di Pos Induk Gabusan Jalan Parangtritis dan di Terminal Palbapang Bantul.

Aris mengatakan, sedangkan terkait kebijakan yang diambil dalam pelaksanaan pengaturan arus dan angkutan Lebaran 2018 adalah mengintensifkan koordinasi dengan dinas terkait yang ikut dalam tim koordinasi penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2018.

Aris menjelaskan, selama penyelenggaran angkutan Lebaran, Dishub juga mempersiapkan jalur utama maupun jalur alternatif di Bantul dan melakukan pemantauan pada titik rawan kemacetan di wilayah Kabupaten Bantul.

"Untuk pengujian kendaraan tetap dilaksanakan selama penyelenggaraan Angkutan Lebaran. Selain itu juga mempersiapkan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan pada jalur utama selama arus mudik dan balik Lebaran," katanya.