Gunung Kidul (Antaranews) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum dapat memastikan total kerugian sektor pariwisata karena banyaknya infrastruktur dan sarana prasarana objek wisata yang rusak akibat diterjang gelombang pasang.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan saat ini, pemkab masih melakukan pendataan kerusakan-kerusakan di objek wisata pantai akibat diterjang gelombang pasang.
"Hari ini, tim dari kabupaten sedang melakukan identifikasi kerugian," katanya.
Ia mengatakan objek wisata pantai yang mengalami kerusakan paling parah, yakni Pantai Nguyahan dan Pantai Siung. Infrastruktur dan sarana prasarana rusak berat, dan banyak yang hilang diterjang gelombang pasang.
Ia mengakui semua objek wisata pantai mengalami kerusakan, sehingga berdampak pada penurunan jumlah pengunjung.
"Kami tidak bisa berbuat banyak atas kejadian tahunan ini. Kami berharap fenomena alam juga bisa menjadi agenda tahunan, namun tetap mengedepankan keselamatan," katanya.
Ke depan, lanjut Harry, Pemkab Gunung Kidul akan melakukan penanggulanggan jangka panjang, di mana nantinya akan ada penataan ulang.
Hal itu telah sesuai dengan Perda RTRW Kabupaten Gunung Kidul,yang menyatakan jika kawasan di pinggir pantai tidak diperbolehkan terdapat bangunan semi permanen maupun permanen.
"Pantai Gunung Kidul kan memiliki karakter yang unik. Jadi kedepan akan kami berlakukan penataan ulang," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Edy Basuki mengatakan pihaknya belum dapat memastikan besaran kerugian yang dialami, namun pihaknya memprediksi bisa mencapai hingga lebih dari Rp1 miliar.
"Belum bisa kami perkirakan. Kami prediksi sekitar Rp1 miliar ya ada. Untuk pastinya, kita menunggu hasil penghitungan tim yang bertugas melakukan identifikasi," katanya.
Berita Lainnya
Menteri ATR meminta taruna STPN kuasai teknologi khususnya pertanahan
Kamis, 25 April 2024 19:47 Wib
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, siap melenting tinggi di Madrid Open 2024
Kamis, 25 April 2024 9:37 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Arus balik Lebaran masih tinggi, Daop 6 jalankan KA tambahan Solo Balapan-Pasar Senen
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
Pergerakan penumpang angkutan umum masih tinggi
Rabu, 17 April 2024 19:24 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib
Pelanggan tinggi di arus balik, Daop 6 imbau pelanggan lebih teliti barang bawaan
Sabtu, 13 April 2024 20:43 Wib
Masih tinggi, arus mudik masuk Gerbang Tol Kalikangkung, Jateng
Kamis, 11 April 2024 6:18 Wib