Bantul (Antaranews Jogja) - Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mendukung gerakan penanaman seribu pohon pepaya di wilayah pedukuhan Mrisi, Desa Tirtonirmolo sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami merasa bangga dan senang, karena kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi perbaikan terhadap perbaikan lingkungan," kata Wabup Bantul disela peresmian Gerakan Penanaman Seribu Pohon Pepaya di Mrisi, Desa Tirtonirmolo Bantul, Minggu.
Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai modal berharga untuk dikembangkan lebih lanjut agar gerakan penanaman pohon terus tumbuh dan berkembang di masyarakat yang untuk selanjutnya akan menjadi budaya menanam pohon.
Wabup juga menyambut positif upaya untuk mengembangkan pohon pepaya, sebab hal itu dinilai sangat bermanfaat, karena akan dapat mendorong terciptanya pendapatan bagi masyarakat sekitar.
"Oleh sebab itu, saya mengharapkan agar budi daya penanaman pohon pepaya ini benar-benar kita perhatikan keberlangsungannya," katanya.
Menurut di, pepaya adalah buah yang populer mulai dari meja makan keluarga hingga hotel, karena tergolong buah yang tidak kenal musim dan harganya terjangkau, pasar pepaya juga makin tumbuh seiring munculnya berbagai jenis pepaya.
Oleh sebab itu, lanjut Wakil Bupati, masyarakat di era sekarang sudah waktunya mengubah paradigma pikiran lama, yang mana masyarakat harus mampu mengembangkan pola berfikir kreatif, inovatif dan produktif.
"Dengan potensi pasar yang masih terbuka luas, saya yakin ini akan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kita," kata Wakil Bupati.
Dia mengharapkan, penanaman pohon pepaya ini semoga nantinya bisa terus berkembang sehingga akan mengangkat kesejahteraan warga masyarakat serta bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk memanfaatkan lahan yang ada.
"Pohon papaya yang kita tanam, harus juga kita niatkan agar dipelihara dengan sebaik baiknya, sehingga nantinya benar-benar terasa manfaatnya baik bagi kelestarian lingkungan dan juga kesejahteraan masyarakat," katanya.
Berita Lainnya
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib