Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Direktur Teknik Pengembangan, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Adi Pramana memperkenalkan reasuransi di Sekolah Menengah Atas Negeri I Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re melalui "Indonesia Mengajar" mengenalkan kepada pelajar bahwa industri asuransi merupakan industri yang menarik bagi karir masyarakat," kata Adi Pramana saat mengajar ratusan siswa siswa SMA Negeri I Karangmojo belum lama ini.
Ia mengatakan Indonesia Re memberikan literasi mengenai industri asuransi di Indonesia. Ini program yang juga dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Program Indonesia Mengajar yang dilakukan Indonesia Re tidak hanya di kota-kota besar, tetapi hingga pelosok negeri.
"Kami keliling pelosok negeri mengenalkan tentang asuransi dan reasuransi dengan prioritas sasaran kalangan generasi muda," katanya.
Adi Pramana dalam pemaparannya mengatakan pertumbuhan potensi asuransi di Indonesia sangat besar sejak 2013. Pada 2008 - 2012 pertumbuhan premi asuransi sebesar 19,3 persen, namun mulai 2013 - 2020 estimasi rata-rata pertumbuhan premi asuransi mencapai 23,2 persen.
"Jadi asuransi ini tumbun bagus di Indonesia, sehingga membuka peluang karir yang sangat lebar bagi masyarakat," katanya.
Selain itu, Adi Pramana memaparkan keberhasilan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam menjalankan Trisakti dan Nawacita membangun Indonesia.
Ratusan siswa siswi SMA Negeri I Karangmojo sangat antusias mendengarkan pemaparan dari Adi Purnama. Belasan murid juga bertanya soal asuransi dan program Indonesia Re dalam pengembangan dunia pendidikan di Indonesia.
Indonesia Re perkenalkan asuransi kepada pelajar SMA
Direktur Teknik Pengembangan, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Adi Pramana mengajar soal reasuransi kepada ratusan siswa SMA Negeri I Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. (Foto Antara/Mamiek)
