Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (Stipram) Yogyakarta menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi di Rusia dalam bidang pengembangan akademik dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
"Rencana kerja sama dengan perguruan tinggi di Rusia itu meliputi beberapa bidang, di antaranya pertukaran mahasiswa dan dosen serta program 'joint degree'," kata Ketua Stipram Yogyakarta Suhendroyono di Yogyakarta, Senin.
Di sela kuliah umum di kampus Stipram Yogyakarta, Suhendroyono mengatakan melalui program "joint degree" mahasiswa mendapatkan tambahan kuliah dua semester, kemudian memperoleh sertifikat dari dua perguruan tinggi sekaligus.
"Semula kami sempat ragu-ragu untuk mengadakan kerja sama dengan Rusia. Namun, setelah mengetahui potensi negara itu kami menjadi yakin untuk menjalin kerja sama," kata Suhendroyono yang juga Ketua Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata (Hildiktipari).
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi usai mengisi kuliah umum Stipram Yogyakarta mengatakan biaya pendidikan dan biaya hidup di Rusia lebih murah dibanding dengan negara-negara Eropa lainnya.
"Di Rusia masih ada kos-kosan seharga Rp50 ribu per bulan, jika di-kurs dengan mata uang rupiah. Sebagai perbandingan, saat ini biaya kos di Yogyakarta paling murah rata-rata berada pada kisaran Rp150 ribu hingga Rp 200 ribu per bulan," katanya.
Menurut dia, murahnya biaya pendidikan di Rusia tidak berarti kualitasnya rendah, justru kualitasnya sangat bagus terutama bidang teknik, teknologi informasi, dan pariwisata.
"Mengenai bahasa Rusia, kita bisa belajar melalui pelatihan selama satu tahun. Jadi, hampir tidak ada kendala jika Indonesia menjalin kerja sama pendidikan dengan Rusia," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik keinginan Stipram Yogyakarta untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Rusia.
Kuliah umum bertema "Komparasi Pola Pikir Pengembangan Pariwisata Nasional ke Depan" itu juga dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY Bambang Supriyadi, staf ahli Kemenpar Anang Sutono, dan Ketua Lembaga Profesional Pariwisata Indonesia I Gusti Putu Laksaguna.
Berita Lainnya
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, siap melenting tinggi di Madrid Open 2024
Kamis, 25 April 2024 9:37 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Arus balik Lebaran masih tinggi, Daop 6 jalankan KA tambahan Solo Balapan-Pasar Senen
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
Pergerakan penumpang angkutan umum masih tinggi
Rabu, 17 April 2024 19:24 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib
Pelanggan tinggi di arus balik, Daop 6 imbau pelanggan lebih teliti barang bawaan
Sabtu, 13 April 2024 20:43 Wib
Masih tinggi, arus mudik masuk Gerbang Tol Kalikangkung, Jateng
Kamis, 11 April 2024 6:18 Wib
Cegah osteoporosis, konsumsi makanan tinggi kalsium sejak muda
Sabtu, 6 April 2024 4:48 Wib