Pemkab Sleman luncurkan "Calender of Event 2019"

id Calender of Event

Pemkab Sleman luncurkan "Calender of Event 2019"

Bupati Sleman Sri Purnomo meluncurkan "Calender of Event 2019". (Foto Antara/Humas Sleman)

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara peluncuran "Calender of Event 2019" yang berisi agenda wisata dan budaya di wilayah setempat selama tahun 2019, Selasa.

Peluncuran "Calender of Event 2019" dilakukan langsung Bupati Sleman Sri Purnomo bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih.

"Ada setidaknya 19 event budaya dan pariwisata yang diselenggarakan selama satu tahun. Dari 19 event tersebut terdapat satu event yang dipilih Tim Kurator Kementerian Pariwisata untuk dimuat dalam Top 100 Calender of Event 2019 yakni 'Jogja International Heritage Walk'," kata Sudarningsih.

Ia mengatakan, pihaknya berharap dengan dilaksanakannya peluncuran "Calendar of Event 2019" ini, wisatawan mendapat informasi mengenai event pariwisata di Kabupaten Sleman.

"Semua produk dan event pariwisata yang dipersembahkan merupakan yang terbaik dan memiliki daya tarik pariwisata," katanya.

Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan manca (wisman) dan wisatawan Nusantara (wisnus) terus bertambah. Tercatat jumlah wisman yang datang ke Sleman pada 2018 adalah sebanyak 307.705 wisatawan, sementara jumlah wisnus pada 2018 yakni sebanyak 8.224.033 wisatawan.

"Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada 2017, terdapat kenaikan jumlah kunjungan sebesar 18,06 persen dari total 7.226.595 wisatawan," katanya.

Sudarningsih mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini terjadi seiring sejumlah perbaikan yang terus dilakukan. Perbaikan yang dimaksud antara lain peningkatan kualitas atraksi pariwisata, penambahan jumlah amenitas serta peningkatan akses.

'Melihat ini, kami optimistis target kunjungan wisatawan pada 2019 akan tercapai," katanya.

Kontribusi PAD sektor Pariwisata terhadap PAD Sleman pada 2018 yakni sebesar 24,42 persen atau sebesar Rp218,475miliar.

"Wisman yang datang paling banyak berasal dari kawasan Asia Pasifik (77,26 perseb), diikuti Eropa (19,34 persen) dan Amerika (3,24 persen).

"Untuk wisnus, Sleman paling banyak didatangi wisatawan dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat (termasuk DKI Jakarta dan Banten)," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan agar apa yang telah dijadwalkan dalam Calendar of Event dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga Sleman semakin dikenal oleh wisatawan, utamanya wisatawan mancanegara.

"Mengacu pada pencapaian kunjungan wisatawan pada 2018 sebesar 8,5 juta kunjungan, dengan adanya peluncuran Calendar of Event, diharapkan kunjungan wisatawan ke Sleman pada 2019 dapat menembus 10 juta kunjungan," katanya.***1***


Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto

 
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024