126 korban banjir di Sultra mengungsi mandiri

id Banjir Konawe Utara, BNPB, teropong bencana

126 korban banjir di Sultra mengungsi mandiri

Warga korban banjir bergotong royong menyeberangkan kendaraan mereka menggunakan rakit anyaman dari bambu dan kayu di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat (10/5/2024) (ANTARA/HO-BNPB)

Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ratusan korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara memilih untuk mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat terdekat.

"Setidaknya saat ini tercatat ada 126 jiwa yang memilih mengungsi mandiri itu," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Tim Pusdalops BNPB mencatat para pengungsi itu merupakan bagian dari total sebanyak 883 keluarga yang terdampak banjir sejak Kamis (9/5) malam.

Menurut dia, ratusan korban itu merasa khawatir air belum surut dan ada potensi terjadi banjir susulan sehingga memilih untuk mengungsi secara mandiri. Mereka bergotong royong meninggalkan rumahnya masing-masing dan mengangkut kendaraan menggunakan rakit dari kayu dan bambu.

Sementara pihaknya mengkonfirmasi untuk ratusan korban yang lainnya dilaporkan memilih menetap sambil untuk menunggu sampai genangan banjir benar-benar surut.



BNPB mencatat kondisi demikian terpantau di beberapa wilayah Desa Tambakua, Polora, Paka Indah, Desa Puuwanggudu, Wanggudu, Amorome, Tapuwaru, Desa Loronangaz dan Desa Rapuema di Kecamatan Molawe.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Ratusan korban banjir di Sulawesi Tenggara mengungungsi mandiri
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024