Bekasi (ANTARA) - Pelatih klub Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengaku sengaja tidak menurunkan gelandang serang Flavio Beck Junior, yang sementara merupakan pencetak gol terbanyak Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia, ketika berlaga kontra Persija, Sabtu (10/8).
Menurut Alfredo, keputusan itu diambilnya semata-mata karena alasan taktik.
"Adam Alis lebih cocok untuk pertandingan hari ini," ujar Alfredo usai laga kontra Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam.
Pelatih asal Argentina itu menyebut, dirinya tidak pernah membeda-bedakan dalam memberi kesempatan bermain untuk anak-anak asuhnya.
Siapa yang berlaga di atas lapangan merupakan bagian dari skuat yang dianggap mampu menyukseskan strategi dan taktik demi meraih kemenangan dari lawan.
"Jadi tidak ada masalah siapa saja yang bermain," tutur Alfredo.
Flavio Beck Junior sejatinya merupakan pilihan utama Bhayangkara FC di posisi gelandang serang dan pengatur serangan.
Pesepak bola asal Brasil itu selalu bermain di 12 pertandingan tim berjuluk The Guardians di Liga 1 Indonesia 2019 sebelum mereka bersua Persija.
Flavio total mencetak lima gol dan telah membuat empat assist sampai pertandingan ke-13 Liga 1.
Namun, saat melawan Persija, nama Flavio ada di daftar susunan pemain tetapi sama sekali tidak diturunkan oleh Alfredo Vera. Perannya dalam laga itu digantikan oleh Adam Alis.
Pertandingan Persija versus Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 berakhir dengan skor imbang 1-1. Persija unggul terlebih dahulu gol melalui Marko Simic (28'), sebelum disamakan bek Bhayangkara Anderson Salles di menit ke-41.
Hasil seri dengan Persija membuat Bhayangkara turun ke posisi kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan mengumpulkan 17 poin dari 13 pertandingan.
Berikutnya di Liga 1 2019, Bhayangkara akan menjamu Perseru Badak Lampung FC pada Jumat (16/8).