Semarang (ANTARA) - Tim Saber Pungli Kota Semarang mengamankan enam juru parkir yang diduga memeras pengemudi bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan berkunjung ke objek wisata Lawang Sewu karena meminta tarif parkir di atas ketentuan.
Ketua Tim Saber Pungli Kota Semarang AKBP Enriko Silalahi di Semarang, Jumat, mengatakan, empat dari enam juru parkir tersebut dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.
Sementara dua orang lainnya diketahui hanya bertugas mengarahkan kendaraan yang akan parkir.
Ia menjelaskan, penangkapan yang dilakukan pada Kamis (31/10) tersebut diawali dengan pengintaian oleh petugas menyusul laporan dari masyarakat.
Para juru parkir tersebut diduga meminta tarif parkir di luar ketentuan yang berlaku.
"Untuk bus ukuran besar dikenakan Rp70 ribu, untuk bus kecil Rp50 ribu," katanya.
Bersama para pelaku, petugas mengamankan sejumlah uang serta kuitansi bukti pembayaran parkir untuk awak bus.
Empat pelaku pengutan liar ini, menurut dia, akan dijerat dengan KUHP agar menimbulkan efek jera.
Saat ini, kata dia, petugas masih mendalami kemungkinan dugaan dalang yang berada di balik para juru parkir ini.
Berita Lainnya
Lakukan pungli, 15 pegawai KPK diberhentikan sementara
Sabtu, 16 Maret 2024 8:49 Wib
Pelajar harus proaktif melaporkan pungutan liar di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 3:34 Wib
Satpol PP Yogyakarta meminta masyarakat lapor jika ada pungli sampah
Selasa, 5 Maret 2024 20:39 Wib
Pungli di Rutan KPK harus masuk ranah korupsi, tegas MAKI
Selasa, 20 Februari 2024 7:15 Wib
169 pegawai diperiksa soal pungli di Rutan KPK
Selasa, 16 Januari 2024 5:29 Wib
Pungli di Rutan KPK tembus Rp6,1 miliar
Selasa, 16 Januari 2024 5:24 Wib
Puluhan pelaku pungli bikin resah wisatawan ditangkap polisi
Senin, 6 November 2023 6:13 Wib
Kanwil Kemenag memastikan layanan nikah di DIY bebas pungli
Kamis, 7 September 2023 5:49 Wib