Minions rebut tiket final Fuzhou China Open

id badminton,bulutangkis,fuzhou china open,marcus fernaldi gideon,kevin sanjaya sukamuljo

Minions rebut tiket final Fuzhou China Open

Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon (kiri), peringkat pertama final China Open 2019 di Jiangsu, Minggu (22/9/2019). ANTARA/AFP/Stringer/aa.

Jakarta (ANTARA) - Wakil ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melangkah ke babak final turnamen bulu tangkis Fuzhou China Open 2019 yang diselenggarakan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.

Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung pada Sabtu (9/11), melansir laman BWF, pasangan yang dijuluki Minions itu menumbangkan ganda putra asal India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam dua gim berdurasi 40 menit dengan skor 21-16, 22-20.

Gim pertama berjalan cukup mudah bagi Marcus/Kevin. Meskipun di awal permainan pasangan India tersebut sempat memimpin pertandingan, usai kedudukan imbang 7-7, Minions melesat terus hingga akhirnya memenangkan gim pertama dengan perolehan 21-16.

Masuk di gim kedua, Rankireddy/Shetty memberikan perlawanan yang lebih kuat dari sebelumnya. Keduanya pun kejar-mengejar sepanjang pertandingan. Namun lagi-lagi Minions membuktikan keunggulannya dan memengkan gim kedua dengan skir penutup 22-20.

Dengan demikian, maka Marcus/Kevin yang kini menduduki rangking pertama dunia itu dapat melanjutkan ke laga puncak turnamen bulu tangkis level Super 750 berhadiah total sebesar 700.000 dolar Amerika Serikat tersebut.

Marcus/Kevin dan Rankireddy/Shetty tercatat sudah pernah bertemu di tujuh turnamen sebelumnya. Dari ketujuh pertemuan itu, Minions belum pernah sekalipun kalah dari pasangan India tersebut.

Selanjutnya di babak final Fuzhou China Open 2019 yang akan digelar pada Minggu (10/11) besok, belum diketahui lawan yang akan dihadapi oleh Minions karena masih menunggu hasil pertandingan antara unggulan ke-empat Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024