Pasien positif COVID-19 di Bantul menjadi sembilan orang

id Pasien positif,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Pasien positif COVID-19 di Bantul menjadi sembilan orang

Ilustrasi - Ruang isolasi pasien positif COVID-19. ANTARA/ Dokumen

Bantul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 atau COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (15/4) berjumlah sembilan orang atau bertambah satu orang dibanding Selasa (14/4) yang berjumlah delapan orang.

"Pasien konfirmasi positif yang masih rawat inap sembilan orang, pasien baru adalah laki-laki berusia 70an tahun (domisili) di wilayah Kasihan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa dalam pers rilisnya melalui aplikasi pesan singkat, Rabu petang.

Menurut dia, pasien positif baru tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito, meski begitu Gugus Tugas belum mendapat informasi resmi dari rumah sakit terkait riwayat bagaimana tertular virus corona jenis baru itu.

"Riwayat (pasien) belum ada informasi dari RSUP Sardjito," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul itu.

Berdasarkan data sebaran kasus COVID-19 di Bantul, sembilan pasien positif tersebut meliputi empat orang di wilayah Kecamatan Kasihan, dua orang di wilayah Kecamatan Banguntapan, dua orang di wilayah Kecamatan Sewon dan seorang di wilayah Kecamatan Piyungan.

"Rumah sakit yang merawat pasien positif adalah RS Panembahan Senopati dua orang, RSU PKU Muhammadiyah Bantul satu orang, RSUP Sardjito dua orang, RSPAU Hardjolukito satu orang, RSUD Jogja satu orang dan RSUD Sleman satu orang, RS Jogja International Hospital (JIH) satu orang," katanya.

Dia mengatakan, sementara pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang rawat inap berjumlah 54 orang, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 10 orang.

"Jaga jarak dalam berinteraksi, jangan lakukan pengucilan atau stigmatisasi terhadap ODP, PDP maupun pelaku perjalanan. Jaga situasi kondusif agar kita bisa berhati-hati dan waspada," katanya.