Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Badan Amil Zakat Nasional bermitra untuk menggencarkan Gerakan Cinta Zakat sebagaimana diamanahkan Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin.
"BAZNAS bertanggung jawab dalam pengelolaan zakat secara nasional di Indonesia. Dengan PBNU, kita menjalin kemitraan strategis untuk terus menyemaikan Gerakan Cinta Zakat," kata Ketua BAZNAS K.H. Noor Achmad di Gedung PBNU Jakarta, Rabu.
Noor Achmad yang hadir di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama diterima Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siroj itu, mengatakan kunjungan kali ini dalam rangka menjaga sinergi dan soliditas antara BAZNAS dan Nahdlatul Ulama.
Secara formal, kata dia, penting bagi BAZNAS untuk berkunjung ke PBNU sebagai salah satu ormas Muslim terbesar di negeri ini.
"Tujuannya untuk menyinergikan program-program yang akan kami jalankan ke depan," kata dia.
Sinergi dengan PBNU, kata dia, seperti upaya BAZNAS dalam program pemberdayaan ekonomi umat melalui Z-Mart, layanan kesehatan Rumah Sehat BAZNAS dan program beasiswa.
"Karena memang ke depan BAZNAS tak mungkin bekerja tanpa dukungan partisipasi masyarakat. Karena itu, dalam kesempatan ini kami sangat berterima kasih. Ketua Umum PBNU memberikan dukungan penuh kepada BAZNAS untuk melaksanakan program-programnya," kata dia.
BAZNAS bertekad menjadi pilihan pertama pembayar zakat dan lembaga utama menyejahterakan umat.
"Sehingga kami perlu bantuan ormas-ormas. Dan saya kira tepat sekali jika PBNU berkenan bersama-sama BAZNAS mengentaskan kemiskinan, membantu beasiswa atau membantu para guru dan lain sebagainya," katanya.
Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siradj mengapresiasi kemitraaan strategis yang diinisiasi BAZNAS.
"PBNU berkomitmen mendukung program-program yang disinergikan. Saya kira ini terobosan yang sangat baik. Kami sangat mendukung program-program yang dilaksanakan dan terpenting untuk kepentingan dan memberdayakan umat melalui zakat," katanya.
Berita Lainnya
MUI sebut kebijakan pro produk asli Indonesia sejalan dengan ijtima ulama
Kamis, 31 Oktober 2024 10:20 Wib
Rais Aam PBNU mengungkap tiga pusaka "kesaktian" NU
Rabu, 30 Oktober 2024 21:45 Wib
Gus Ipul: Tak ada sejarah MLB di Nahdlatul Ulama
Senin, 30 September 2024 12:52 Wib
PBNU bentuk pansus kembalikan PKB kepada NU
Jumat, 26 Juli 2024 18:43 Wib
Sekjen PBNU: Kader NU ke Israel pilih mundur atau diberhentikan
Kamis, 18 Juli 2024 10:07 Wib
Presiden Jokowi tak mau tanggapi kader NU bertemu Presiden Israel
Selasa, 16 Juli 2024 13:21 Wib
NU mengatasi buta huruf akan Al Quran di Indonesia melalui Multaqo Nasional
Rabu, 3 Juli 2024 12:17 Wib
Wapres sebut Ijtima Ulama Indonesia forum penting
Rabu, 29 Mei 2024 17:26 Wib