Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo meminta adanya sinergitas antara pemerintah daerah dengan tokoh-tokoh agama Islam dalam mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, terutama dalam pemulihan secara sosial dan spiritual.
"Kami mengharapkan adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan tokoh-tokoh Islam, para ulama dan kiai dalam pemulihan sosial dan spiritual masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini," katanya saat membuka kegiatan Pembinaan Rohaniawan Tokoh-tokoh Agama Islam Tahun 2021 di Sleman, Rabu.
Menurut dia, tokoh agama memiliki peran strategis di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Bahkan di negara yang kegiatan agamanya kental, di tengah masyarakat, peran tokoh agama diperhitungkan untuk suatu kebijakan politik pemerintah.
"Maka perlu adanya sinergi yang baik antara pemerintah dengan para tokoh agama atau rohaniawan," katanya.
Ia berharap, tokoh-tokoh agama khususnya Islam, dapat memberikan petunjuk dan pedoman kehidupan bermasyarakat yang menyejukkan hati, serta mendorong terciptanya kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Sleman.
"Saya juga mengimbau kepada para tokoh-tokoh agama Islam untuk turut menjaga umat Islam agar berada dalam aqidah dan pemahaman agama Islam yang jauh dari nilai nilai kekerasan dan anarkisme," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kustini juga meminta para tokoh agama menyukseskan pemilihan lurah secara serentak di 35 kelurahan pada 22 Agustus 2021 agar dapat berjalan secara bersih, jujur, adil, dan penuh kebersamaan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Iriansya mengatakan kegiatan Pembinaan Rohaniawan akan dilaksanakan sebanyak 14 kali.
Bagi rohaniawan Islam akan dilaksanakan enam kali dengan peserta 45 orang, untuk rohaniawan Katolik dan Kristen masing-masing dua kali dan diikuti 45 orang untuk masing-masing sesi, sedangkan untuk rohaniawan Hindu dan Buddha masing-masing dua kali dengan jumlah peserta 35 orang untuk masing-masing sesi.
"Untuk pembukaan hari ini diikuti oleh 45 rohaniawan agama Islam yang terdiri dari NU, Muhammadiyah, LDII, MTA, dan rohaniawan lainnya," kata dia.
Tema yang dijadikan acuan dalam Pembinaan Rohaniawan 2021 di antaranya Toleransi dalam Keberagaman, Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman, Peran Rohaniawan dalam Rangka Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman.
Berita Lainnya
Disnaker: Tingkat pengangguran terbuka di Sleman turun 4,78 persen
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Bupati Sleman meminta perangkat bersinergi bangun pemerintahan sehat
Kamis, 25 April 2024 14:18 Wib
Bawaslu Sleman awasi ketat netralitas ASN pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:33 Wib
Liga 1: Persik seri kontra PSS Sleman
Kamis, 25 April 2024 6:23 Wib
Liga 1: Persita Tangerang berlaga habis-habisan
Rabu, 24 April 2024 19:19 Wib
Bupati Sleman tegaskan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib
KPU Sleman membuka penerimaan dukungan calon perseorangan Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:03 Wib
Sleman menggelar lomba Kalurahan Inovatif untuk tingkatkan kesejahteraan
Selasa, 23 April 2024 18:33 Wib