Magdalena dan Teh Pucuk Harum mendukung UMKM kuliner terdampak COVID-19

id UMKM

Magdalena dan Teh Pucuk Harum mendukung UMKM kuliner terdampak COVID-19

Program UMKM Pilihan MGDALENAF bersama Teh Pucuk Harum (HO-TPH)

Yogyakarta (ANTARA) - Teh Pucuk Harum berkolaborasi dengan Magdalena atau yang lebih dikenal dengan Mgdalenaf di akun media sosialnya memberikan dukungan serta bantuan kepada UMKM bidang kuliner terdampak pandemi COVID-19 agar dapat bertahan dan bangkit dari keterpurukan.

"Magdalena adalah seorang content creator sekaligus food vlogger ternama yang memiliki tekad serupa untuk membantu para UMKM bidang kuliner yang terdampak COVID-19 untuk bisa kembali bangkit," kata Senior Brand Manager Teh Pucuk Harum Yustina Amelia dalam siaran pers, Jumat.

Magdalena sebagai seorang YouTuber pertama secara konsisten membantu UMKM terdampak COVID-19 sejak bulan Juni 2020 diawali dengan para pelaku UMKM di area Jabodetabek dengan menggunakan platform digital yang dia miliki.

Selama membuat konten di masa pandemi, Magdalena banyak mendapat keluh kesah yang serupa, sehingga tergerak hatinya untuk dapat menjaring lebih banyak massa dari kalangan penggiat kuliner maupun masyarakat umum.

"Melalui program UMKM Pilihan MGDALENAF bersama Teh Pucuk Harum, kami berupaya membantu para UMKM bidang kuliner yang terkena dampak COVID-19 dengan mengunjungi dan mempromosikan melalui platform media sosial Magdalena agar para pelaku usaha kuliner ini dapat mengembangkan bisnisnya," katanya.

Hal ini, menurut dia, sejalan dengan komitmen Teh Pucuk Harum yang secara konsisten mendukung perkembangan kuliner di Indonesia.

Konsep yang diusung oleh Magdalena pada program UMKM Pilihan MGDALENAF bersama Teh Pucuk Harum dalam membantu para UMKM di bidang kuliner yang mengalami penurunan omzet atau bergantung pada penghasilan sehari-hari.

Program kerja sama dengan Teh Pucuk Harum mendatangi sebanyak 14 UMKM pilihan di wilayah Pulau Jawa hingga Bali tepatnya di 6 kota, yakni Kota Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Denpasar.

UMKM pilihan Magdalena di kota-kota tersebut, di antaranya Nasi Goreng Mas Aying di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Tongseng Bunda di Cirebon, Gulai Tugu Pak Samin di Yogyakarta, Warung Nasi Bali Men Weti di Denpasar, dan Bakso Gilang Kuah Sadis di Batu, Malang.

"Proses pemilihan UMKM tersebut diawali dari proses kurasi atau seleksi yang dilakukan untuk menentukan UMKM mana yang akan diliput pada platform media sosial MGDALENAF," katanya.

Aksi dari program UMKM Pilihan MGDALENAF bersama Teh Pucuk Harum ini ternyata membawa respons positif yang didapatkan dari sebagian followers dan subscribers dari Magdalena yang membuat banyak anak muda tergerak untuk membantu penggiat kuliner di sekitarnya.

Respons yang diberikan para followers dan subscribers berupa postingan yang mereka unggah bahwa sedang berada di UMKM pilihan yang dikunjungi Magdalena dengan memberikan mention dan tag #gegaramagda melalui Instagram MGDALENAF.

Hal ini menjadikan UMKM yang dikunjungi semakin ramai karena perhatian yang diberikannya, bahkan juga berhasil menginspirasi sesama content creator lain untuk turut ambil bagian.

Magdalena berharap program UMKM Pilihan MGDALENAF bersama Teh Pucuk Harum ini dapat menjadi langkah awal yang berdampak besar dan positif terhadap UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.

"Selain itu juga dapat menjadi inspirasi bagi anak muda untuk lebih peduli serta berempati dengan lingkungan sekitarnya, khususnya memberi perhatian bagi pelaku UMKM bidang kuliner melalui caranya masing-masing," katanya.