Polbangtan YoMa mewisuda 133 lulusan

id polbangtan

Polbangtan YoMa mewisuda 133 lulusan

Prosesi wisuda lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) (ANTARA/HO-Polbangtan YoMA)

Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 133 lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) Kampus Pertanian Yogyakarta TA 2020/2021, diwisuda Rabu (25/8).

Wisuda menjadi titik balik bagi mahasiswa Polbangtan YoMa untuk bersiap menjadi petani-petani muda yang berjiwa milenial dan berkompeten. Regenerasi petani Indonesia merupakan salah satu kebutuhan mendesak di bidang pertanian guna mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern utamanya dalam menghadapi ekonomi global.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan bahwa sumberdaya manusia (SDM) yang andal dan kompeten menjadi penentu produktivias dan daya saing di ranah global.

"Kalau lahan sudah ada dan baik, air sudah bisa dikendalikan dengan baik, varietasnya paling unggul, teknologi dan mekanisasinya sudah hadir, serta didukung kebijakan pemerintah dan 'support financial', semua ini hanya bisa berarti jika SDM dan petani-petani mudanya berkompeten dan berkualitas. Punya daya saing yang tinggi," kata Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa Polbangtan merupakan wadah yang untuk mencetak calon agripreneur muda serta "qualified job creator dan job seeker".

"Mereka adalah calon-calon petani milenial yang mempunyai ciri-ciri yang cerdas dan semangat tinggi serta mudah beradaptasi dengan inovasi teknologi. Wisuda ini bukan suatu keberhasilan tetapi ini titik awal untuk terjun di dunia nyata terutama dunia pertanian," tuturnya.

Dedi menambahkan, dunia pertanian sangat menunggu kiprah dan dedikasi para alumni Polbangtan dalam memajukan pertanian Indonesia, terutama dalam kondisi pandemi saat ini.

Direktur Polbangtan YoMa Bambang Sudarmanto mengatakan dalam wisuda sebagian perwakilan wisudawan hadir langsung mengikuti prosesi wisuda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sedangkan sebagian besar wisudawan lainnya mengikuti prosesi secara virtual dari lokasi masing-masing.

"Hingga tahun 2021 ini, Polbangtan YoMa sudah meluluskan 3 angkatan. Dalam 2 tahun terakhir ini sebagian besar wisudawan terpaksa tidak dapat mengikuti prosesi wisuda secara langsung karena masih dalam kondisi pandemi, namun hal itu tidak mengurangi esensi kegiatan sedikit pun," kata Bambang.

Berdasarkan keterangan Ketua Jurusan Pertanian Polbangtan YoMa Endah Puspitojati, sebanyak 133 dari 135 mahasiswa Jurusan Pertanian berhasil lulus tepat waktu dan beberapa di antaranya telah berhasil diterima bekerja di perusahaan ternama bahkan sebelum resmi diwisuda.

"Tahun ini Jurusan Pertanian meluluskan 135 mahasiswa, sebanyak 133 mahasiswa berhasil lulus tepat waktu, sehingga persentase kelulusan mahasiswa sebesar 98 persen. Kami juga turut bangga terhadap beberapa mahasiswa yang telah berhasil diterima bekerja di perusahaan ternama seperti PT Petrokimia Gresik dan PT Eden Pangan Indonesia," ujar Endah.

Endah menambahkan bahwa sebelum diwisuda mahasiswa telah mengikuti ujian Tugas Akhir yang dilaksanakan sejak bulan Mei hingga Agustus lalu dan telah melalui tahap yudisium.

"Mahasiswa Jurusan Pertanian yang diwisuda berasal dari 3 program studi yaitu Penyuluh Pertanian Berkelanjutan, Agribisnis dan Hortikultura, dan Teknologi Benih. Mereka telah melalui tahapan uji kompetensi yang ketat sebelum akhirnya dinyatakan lulus dan diwisuda," katanya.