Pemkab Sleman kembali menggelar safari tarawih setelah dua tahun terhenti

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar safari tarawih setelah agenda rutin setiap Bulan Ramadhan ini sempat terhenti dua tahun akibat pandemi COVID-19.

"Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengawali agenda Safari Tarawih Ramadhan 1443 pada hari Senin (4/4) di Masjid Baitul Qohar, Gundengan Kidul, Margorejo, Tempel," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Selasa.

Menurut dia, pada safari tarawih tahun ini direncanakan pelaksanaannya di delapan Masjid di delapan kapanewon (kecamatan).

"Pada safari tarawih di Masjid Baitul Qohar tersebut turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Sleman yaitu Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kapolres Sleman, Dandim 0732 Sleman, Ketua Pengadilan Agama Sleman, Sekda Sleman dan jajaran perangkat daerah Pemkab Sleman," katanya.

Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan bahwa kegiatan safari tarawih kembali dilaksanakan usai terhenti selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Walaupun tahun ini terdapat pelonggaran, diharapkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, karena saat ini masih dalam masa PPKM.

Untuk mendukung kegiatan ini Pemkab Sleman melaksanakan vaksinasi booster di delapan masjid yang menyelenggarakan safari tarawih.

"Selain itu, Bupati Sleman turut mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas diri di bulan Ramadhan dengan cara Hablum Minallah dan Hablum Minannas. Konsep ini dimaksudkan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah dan juga kepedulian terhadap sesama," katanya.

Pada kegiatan ini, Bupati Sleman secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Takmir Masjid Baitul Qohar sebesar Rp31.723.000, bantuan tersebut terdiri dari bantuan hibah Pemkab Sleman, Baznas Sleman, Bantuan Kapanewon Tempel, Bank BPD DIY, Bank Sleman dan PDAM Sleman.

Turut diserahkan pula bantuan SMK Muhammadiyah 1 Tempel berupa dua buah Al Quran.