Jaga stok darah PMI Gunung Kidul intensifkan komunikasi dengan pedonor aktif

id PMI,donor darah,bulan ramadhan,Gunung Kidul,PMI Gunung Kidul

Jaga stok darah PMI Gunung Kidul intensifkan komunikasi dengan pedonor aktif

Palang Merah Indonesia Gunung Kidul, DIY, menggelar HUT ke 67 PMI. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan komunikasi dengan pedonor aktif supaya selama Ramadhan tidak terjadi kelangkaan darah yang dibutuhkan pasien.

Berdasarkan data PMI Gunung Kidul, stok darah pada Kamis (14/4) sebanyak 17 kantong, dengan rincian golongan darah O enam kantong, AB empat kantong, A tiga kantong dan B stoknya empat kantong.

Ketua PMI Gunung Kidul Iswandoyo di Gunung Kidul, Jumat, mengakui stok darah di PMI menipis karena jumlah pedonor setiap Ramadhan mengalami penurunan.

"Kami memang kekurangan stok darah. Bulan puasa ini memang mempengaruhi stok darah di PMI. Untuk itu, kami mengintensifkan pedonor aktif yang sewaktu-waktu dibutuhkan darahnya bisa segera memberikan pertolongan," katanya.

Selain itu, upaya lain dilaksanakan dengan mengontak berbagai komunitas. Meski demikian, pada saat bulan puasa pelaksanaan donor darah massal tidak hanya dilakukan siang hari, tapi juga malam.

"Sebagai contoh kami sudah mendapatkan jadwal donor dengan komunitas gereja, maka pelaksanaannya dilakukan siang hari. Tapi, kalau komunitas lain bisa malam hari untuk antisipasi adanya pedonor yang menjalankan ibadah puasa,” katanya.

Meski stok menipis, ia memastikan pelayanan tetap dibuka selama 24 jam, sehingga warga yang membutuhkan tambahan darah bisa mendatangi kantor PMI kapan pun.

"Kami terus buka untuk memberikan layanan,” katanya.

Salah seorang warga Desa Wonosari, Purnomo Sumardamto mengatakan beberapa hari yang lalu mendapatkan pesan dari PMI Gunung Kidul yang intinya mengingatkan jadwal donor darah rutin di PMI.

"Memang diingatkan untuk segera melakukan donor karena sudah waktunya melakukan donor lagi,” katanya.