Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM memastikan pendonor untuk pasien transplantasi hati bisa hidup normal, sehat, dan kembali berfungsi 100 persen usai donor.
"Orang yang donor, kalau diambil hatinya, jaringan hati yang diambil dalam waktu tiga bulan itu 90 persen sudah kembali, dan akan kembali 100 persen. Jadi, pasien-pasien yang mendonorkan hatinya jangan khawatir, karena dia bisa mendapatkan bagian hati yang didonorkan kembali," kata Dokter Spesialis Bedah RSCM Toar JM Lalisang di Jakarta, Minggu.
Ia juga memastikan bahwa tingkat kematian atau mortality rate pendonor hati di Indonesia kini sudah nol persen.
Toar juga mengemukakan, pasien yang sudah memberikan donor bisa hidup normal, bahkan di luar negeri, orang yang berprofesi sebagai sopir truk dengan aktivitas fisik yang tinggi bisa kembali bekerja normal setelah memberikan transplantasi hati.
"Di Indonesia, kita punya pasien donor pertama yang kebetulan profesinya seorang ABRI, dia dua minggu sudah bisa pulih, keliling lapangan lari-lari setelah operasi, tidak ada masalah dan sehat. Jadi, donor itu sebetulnya aman kalau dijaga dengan baik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RSCM pastikan pendonor transplantasi hati bisa hidup normal dan sehat
Berita Lainnya
Transplantasi sel punca darah membebaskan Talasemia Mayor dari transfusi
Senin, 9 September 2024 19:07 Wib
Ingin lakukan transplantasi hati? Ini syaratnya
Kamis, 25 Juli 2024 0:44 Wib
RSCM Jakarta berhasil transplantasi hati pasien dewasa
Minggu, 21 April 2024 14:16 Wib
Ilmuwan Jepang sukses biakkan babi guna transplantasi organ manusia
Selasa, 13 Februari 2024 19:44 Wib
Iriana Jokowi dan pelajar transplantasi terumbu karang
Rabu, 26 Juli 2023 0:13 Wib
Kaka Slank berambut model baru
Sabtu, 3 Juni 2023 10:32 Wib
Di tengah pandemi, RSCM lakukan layanan transplantasi ginjal
Jumat, 11 September 2020 13:05 Wib
Mengejutkan, Tina Turner pernah transplantasi ginjal dari suami
Senin, 8 Oktober 2018 1:38 Wib