Kulon Progo (ANTARA) - Varietas padi Melati Menoreh atau Menor dari Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditetapkan sebagai varietas unggul nasional melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian tentang Penetapan Pelepasan Varietas Baru.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugroho di Kulon Progo, Jumat, mengatakan penetapan ini merupakan buah dari perjuangan panjang yang telah dilakukan sejak 2013 dari mulai proses pemuliaan, pengembangan, evaluasi hingga pengusulan penetapan varietas unggul.
"Sangat menggembirakan bagi Kulon Progo, karena ini perjuangan yang sudah sejak 2013 dari mulai pemuliaan, pengembangan hingga penetapan. Dengan penetapan ini nantinya akan ada nilai tambah bagi petani Kulon Progo," kata Aris.
Ia mengatakan setelah mendapatkan penetapan nantinya petani dapat mengembangkan secara massal karena sudah mengantongi izin, sekaligus dapat diperjualbelikan secara luas baik berupa gabah maupun benih. Pada 2022 ini, Pemkab Kulon Progo juga telah menargetkan 90 hektare lahan untuk pengembangan Menor.
"Menor memiliki kualitas bagus baik dari rasa maupun produktivitas yang tinggi, ini bisa dikembangkan besar-besaran karena sudah berizin, tidak menutup kemungkinan bisa dijual ke luar daerah, namun sementara kita masih fokus pada pemenuhan kebutuhan lokal Kulon Progo," katanya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan seluruh pihak terkait atas penetapan padi Menor menjadi varietas unggul nasional. Ia berharap padi Menor dapat berkembang menjadi pilihan bagi masyarakat yang mencari varietas padi unggulan.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan pihak-pihak yang telah mendukung selama proses yang telah dilalui selama ini, sehingga semoga nantinya Menor bisa berkembang lagi menjadi pilihan publik karena spesifikasinya lebih dari jenis lainnya," kata Sutedjo