Beijing (ANTARA) - Gedung enam lantai yang berfungsi sebagai permukiman warga dan kegiatan usaha di Kota Changsha, China tengah, Jumat, ambruk.
Belum diketahui jumlah korban karena sampai saat ini petugas dari tim SAR masih melakukan pencarian.
Saluran televisi resmi China CCTV melaporkan gedung yang berdiri di atas lahan seluas 700 meter persegi di dekat kampus Changsha Medical University runtuh pada pukul 12.24 waktu setempat (11.24 WIB).
Beberapa pemilik akun Weibo, salah satu platform media sosial populer di China, mengunggah status tidak bisa mengontak beberapa teman kuliah atau kerabat yang tinggal dan bekerja di gedung tersebut sejak insiden itu terjadi.
Runtuhnya gedung yang terdiri dari restoran, bioskop, hotel, dan tempat tinggal di ibu kota Provisi Hunan itu menimbulkan awan debu sangat besar.
Peristiwa tersebut diduga karena faktor usia bangunan berstruktur batu bata dan beton itu.
Otoritas Kota Changshan mengerahkan 23 unit pemadam kebakaran, 134 personel penyelamatan, dan empat ekor anjing pelacak ke lokasi kejadian.
Berita Lainnya
Kendalikan harga, Disperindag DIY menggelar pasar murah di Banyuroto
Selasa, 7 Mei 2024 0:03 Wib
Israel paksa warga Palestina di Rafah mengungsi
Senin, 6 Mei 2024 19:27 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla mediasi akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 19:23 Wib
Pembalap Max Verstappen: Balapan F1 di Miami rumit
Senin, 6 Mei 2024 19:13 Wib
AI menjadi alat bantu proses pembelajaran di Indonesia
Senin, 6 Mei 2024 18:58 Wib
Angka kemiskinan dan stunting di Sleman menurun
Senin, 6 Mei 2024 18:37 Wib
Pemda DIY sayangkan pembuangan sampah di bekas tambang di Gunungkidul
Senin, 6 Mei 2024 16:56 Wib
50 penari daerah di Indonesia tembus final Pagelaran Sabang Merauke
Senin, 6 Mei 2024 16:12 Wib