Jakarta (ANTARA) - PT Asabri (Persero) menyerahkan santunan kepada ahli waris Kapten Pnb (Anumerta) Allan Safitra Indra Wahyudi, pilot pesawat TNI Angkatan Udara T-50i Golden Eagle yang gugur dalam kecelakaan pesawat tempur yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Santunan diserahkan Komisaris Utama Asabri Fary Djemy Francis bersama dengan Direktur Hubungan Kelembagaan Khaidir Abudrrahman secara simbolis kepada Dianka Firsta Brestianti, istri almarhum di kediaman ahli waris di Jalan Gelatik 1 Nomor 7, Lanud Iswahjudi.
Nilai manfaat yang diberikan berupa Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) Rp350 juta dan Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) Rp9,37 juta
"Semoga santunan yang diberikan bermanfaat dan membantu ahli waris. Apa yang kami salurkan, merupakan wujud penghargaan bangsa dan negara Indonesia kepada almarhum," ujar Khaidir dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Hadir dalam prosesi penyerahan manfaat Asabri Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Mochamad Untung Suropati beserta jajarannya dan perwakilan mitra bayar dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
Marsma Untung menyampaikan bahwa Kapten Pnb (Anumerta) Allan Safitra Indra Wahyudi merupakan salah satu prajurit terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia. Ia juga mengapresiasi penyerahan santunan dari Asabri kepada ahli waris.
"Kami atas nama keluarga, mengucapkan terima kasih kepada Asabri yang memberikan santunan kepada Almarhum anak kami," ujar Laksma TNI Budi Setiawan selaku orang tua almarhum.
Kapten Pnb (Anumerta) Allan Safitra Indra Wahyudi gugur dalam tugas setelah mengalami kecelakaan saat menjalani latihan terbang malam pada Senin (18/7) dan jatuh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Asabri serahkan santunan untuk ahli waris pilot pesawat jatuh di Blora